Presiden Prabowo Subianto memamerkan program swasembada pangan di Indonesia, dia mengeklaim program itu sukses besar dan kini Indonesia siap mengekspor ke berbagai negara yang membutuhkan termasuk ke Palestina. 

Dalam pernyataan yang disampaikan di pidatonya di Majelis Umum PBB di New York, Selasa (23/9/2025) itu, Prabowo mengeklaim kesuksesan swasembada pangan membuat Indonesia memiliki cadangan pangan tertinggi untuk saat ini. 

Baca Juga: Prabowo Beri Penghargaan Bintang Jasa Utama buat Bill Gates

"Kami kini swasembada beras dan mulai mengekspor ke negara lain yang membutuhkan, termasuk Palestina," kata Prabowo dilansir Rabu (24/9/2025). 

Dalam forum yang dihadiri para pemimpin negara tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus mendorong produktivitas petani. Ia meyakini bahwa beberapa waktu mendatang, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.

"Kami membangun rantai pasok pangan yang tangguh, memperkuat produktivitas petani dan berinvestasi dalam pertanian cerdas-iklim untuk menjamin ketahanan pangan generasi mendatang. Kami yakin dalam beberapa tahun Indonesia akan menjadi lumbung hijau dunia," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga turut bicara mengenai krisis iklim global. Ia menegaskan bahwa Indonesia tak menganggap remeh krisis iklim dan melakukan tindakan nyata.

Ia menuturkan Indonesia berkomitmen pada Paris Agreement untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060.

"Kami menargetkan reforestasi lebih dari 12 juta hektare hutan terdegradasi, mengurangi deforestasi, dan memberdayakan masyarakat lokal dengan lapangan kerja hijau," katanya.

Baca Juga: Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Omongan Lawas Jokowi Diungkit Lagi: Katanya Mau Pulang ke Solo Jadi Rakyat Biasa

"Indonesia beralih dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil menuju energi terbarukan. Mulai tahun depan, sebagian besar kapasitas pembangkit listrik baru kami akan berasal dari energi terbarukan," lanjut Presiden Prabowo.

Indonesia juga memiliki tujuan bernegara yang jelas yaitu mengangkat seluruh masyarakat keluar dari kemiskinan dan menjadikan Indonesia pusat solusi ketahanan pangan, energi dan air.