Saat mengetahui yang bersangkutan adalah sosok Tomy Winata, Hamka mengaku terkejut. Pasalnya, Tomy ingin menyumbang untuk pembangunan masjid secara keseluruhan dengan nilai mencapai Rp1 miliar.
"Tahu-tahu yang bersangkutan berteriak 'Saya sumbang semuanya boleh nggak?' Kaget juga saya. Saya lihat orangnya, rupanya konglomerat besar. Saya bilang serius mau nyumbang? Iya tapi gue mau semuanya' katanya. Saya bilang 'ongkosnya mahal nih Rp1 miliar ke atas', 'enggak ada masalah'. Saya bilang 'oke boleh'," cerita Hamka.
Menariknya lagi, kata Hamka, yang menyumbang bukanlah seorang muslim. Hal itu lah yang membuat Hamka terkesima dengan kebhinekaan masyarakat Tanah Air.
Baca Juga: Didapuk Golkar Jadi Cagub Jakarta, Jusuf Hamka Incar 3 Nama Kader Gerindra Jadi Cawagub
"Jadi, masjid kedua Alhamdulillah di depan. pintu karnaval Ancol itu sumbangan dari Artha Graha Peduli, dan yang nyumbang orang Budha bukan orang Islam. Luar biasa kebhinekaan ini yang terjadi setelah Masjid Baba Alun," imbuhnya.
Artha Graha Peduli (AGP) merupakan yayasan sosial yang dibangun oleh Tomy Winata. AGP membawa misi untuk mewujudkan kepedulian melalui berbagai program berbasis kemasyarakatan. Tujuannya tak lain adalah guna mendukung terciptanya kemandirian bangsa dan negara melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.