Rumah produksi Starvision bersama Pabrik Cerita kembali menghadirkan film komedi keluarga lewat Modual Nekad, yang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 31 Desember 2025. Film ini merupakan sekuel dari Modal Nekad (2024), karya Imam Darto, yang sebelumnya mencatatkan lebih dari 865 ribu penonton saat penayangan perdananya.

Modual Nekad melanjutkan kisah tiga bersaudara—Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru). Cerita bermula dari niat Marwan menyelamatkan rumah warisan sang ayah. Namun keputusan tersebut justru menyeret mereka ke konflik yang lebih besar dan berbahaya, melibatkan pengusaha manipulatif, oknum jaksa korup, serta rahasia masa lalu yang belum tuntas. Kenekadan kali ini tidak lagi cukup, karena ketiganya harus menghadapi konsekuensi dengan taruhan fisik dan emosional yang lebih besar.

Baca Juga: Film Malam 3 Yasinan Tafsir Ulang Nilai 'Mikul Duwur Mendhem Jero', Seperti Apa?

Produser Chand Parwez Servia menyebut film ini dirancang sebagai hiburan akhir tahun yang tetap dekat dengan realitas keluarga Indonesia. Menurutnya, sekuel ini hadir dengan skala cerita dan emosi yang lebih kuat dibanding film pertama.

“Film ini kami siapkan sebagai pelepas penat di akhir 2025 dan awal 2026. Penonton tidak hanya diajak tertawa, tetapi juga diajak berefleksi melalui dinamika tiga bersaudara dan keluarga baru yang mereka bangun,” ujar Chand Parwez Servia dalam konferensi pers di Jakarta, 22 Desember 2025.

Imam Darto kembali mengisi kursi sutradara sekaligus penulis. Ia mengakui tantangan terbesar dalam menggarap sekuel ini adalah memenuhi ekspektasi penonton setelah kesuksesan film sebelumnya.

Baca Juga: Film Suka Duka Tawa: Debut Aco Tenriyagelli Olah Luka Keluarga Lewat Komedi

“Saya sempat kapok menggarap adegan aksi di film pertama. Tapi ternyata seru. Di Modual Nekad justru saya tambah. Lebih nekat, lebih action, tentu dengan dukungan Starvision dan Pak Chand,” kata Imam Darto.

Ia menegaskan bahwa film ini tidak hanya bertumpu pada komedi, tetapi juga memperkuat drama keluarga agar penonton tetap terhubung secara emosional dengan ceritanya.

Dari sisi pemain, Gading Marten menyebut sekuel ini menawarkan kelanjutan cerita yang lebih tak terduga.

“Penonton akan melihat cerita baru dengan penampilan yang sangat berbeda. Kalau di film pertama mereka dapat uang banyak, di film ini justru kelanjutannya yang bikin penasaran—kegilaan apa lagi yang harus mereka hadapi,” ujarnya.

Baca Juga: Serba-serbi Film Modal Nekad, Karya Imam Darto yang Mesti Kalian Tonton Bareng Keluarga

Tarra Budiman menyoroti perkembangan karakter Jamal yang kini telah berkeluarga.

“Konfliknya tidak lagi hanya bertiga, tapi juga merambah ke keluarga masing-masing. Jamal sudah menikah dengan Rosma, Saipul kembali berhubungan dengan Gina. Masalah keluarga ini saya rasa akan sangat relate dengan banyak penonton,” katanya.

Sementara itu, Fatih Unru mengungkapkan bahwa perannya justru menghadirkan tantangan baru.

“Levelnya dinaikkan lagi. Di film ini karakter saya justru jadi sumber masalah. Action lebih intens, drama lebih dalam, dan tetap komedi. Dijamin bikin rahang pegal,” ucapnya.

Film ini juga menghadirkan kembali Gisella Anastasia dan Gempita Nora Marten. Imam Darto menyatukan kembali Gading, Gisella, dan Gempi dalam satu cerita, yang disebut bukan sekadar kejutan, melainkan bagian dari penguatan narasi keluarga yang lebih luas.

Deretan pemain pendukung turut meramaikan Modual Nekad, di antaranya Sahila Hisyam, Sadana Agung, Budi Ros, Ananda Omesh, Ira Wibowo, Surya Saputra, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Andre Taulany, Surya Insomnia, Ferry Maryadi, Arief Didu, Kiki Narendra, Ben Kasyafani, Samuel Zylgwyn, serta sejumlah nama lainnya.

Baca Juga: Kembali ke Bangku Sutradara, Ernest Prakasa Ungkap Premis Asli Film Netflix 'Lupa Daratan'

Dalam pengembangan komedi, Imam Darto menggandeng konsultan komedi David Nurbianto. David menegaskan bahwa setiap lelucon dirancang dengan konteks yang jelas dan relevan bagi penonton.

“Komedi yang dipakai harus aman dan relate, bukan berdasarkan asumsi pribadi. Selama ada alasan yang jelas, jokes bisa diterima penonton,” ujarnya.

Ditujukan sebagai tontonan keluarga, Modual Nekad mengangkat tema persaudaraan, konflik rumah tangga, dan tanggung jawab sebagai benang merah di balik balutan komedi dan aksi. Chand Parwez Servia menegaskan film ini ingin memberi ruang bagi orang tua untuk menonton bersama anak-anak mereka.

Dengan skala cerita yang lebih besar dan perpaduan komedi, aksi, serta drama keluarga, Modual Nekad diposisikan sebagai film penutup tahun yang ringan namun bermakna, sekaligus melanjutkan kisah tiga bersaudara yang tetap dekat dengan realitas kehidupan penontonnya.