Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Wanto Sugito mengecam keras pernyataan eks Politisi PDIP, Effendi Simbolon yang meminta Megawati Soekarnoputri untuk mundur dari kursi ketua umum.
Adapun pernyataan tersebut muncul usai pertemuan Effendi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, Effendi yang telah dipecat oleh PDIP tidak mempunyai legitimasi untuk membicarakan partai. Terlebih, ia menilai bahwa Jokowi dianggap berkhianat karena mendukung calon di luar garis kebijakan partai.
Baca Juga: Minta Megawati Mundur Jadi Ketum, Desakan Effendi Simbolon Disuruh Jokowi?
Baca Juga: Jokowi Menjawab Tudingan PDI-P
Baca Juga: Pastikan Hasto Bakal Bongkar Borok Jokowi, PDI-P: Bukti Videonya Segera Dirilis
"Pernyataan Effendi setelah pertemuannya dengan Jokowi mencerminkan niat buruk. Tidak ada alasan yang sah untuk merongrong kepemimpinan Megawati. Orang yang sudah dipecat dari partai, seperti Effendi dan Jokowi, tidak layak didengarkan," katanya Kamis kemarin.
Lebih lanjut, ia menyebut soal pertemuan Jokowi dan Effendi di Solo, membawa indikasi yang mencurigakan.
Menurutnya, Repdem yang merupakan sayap paartai bersama seluruh kader tetap solid mendukung kepemimpinan Megawati.
"Kami tegaskan, segala upaya menggoyahkan kepemimpinan Megawati tak akan pernah berhasil. PDI Perjuangan tetap kokoh. Repdem akan melawan setiap konspirasi yang ingin merusak partai, baik dari dalam maupun luar," tegasnya.
Sambungnya, "Kader harus tetap waspada dan jangan mendengarkan pernyataan orang-orang yang telah dipecat, seperti Effendi dan Jokowi. Kami tak akan memberi ruang sedikit pun bagi mereka yang berusaha menghancurkan partai ini," tukasnya.