Growthmates, tekanan finansial dapat berdampak besar pada kesehatan emosional, fisik, dan mental seseorang. Jika seseorang terlilit utang atau tidak dapat mengelola keuangannya, hal itu dapat menimbulkan stres dan ketegangan dalam hidup mereka.
Tekanan stabilitas finansial sering kali terasa sangat berat. Dalam dunia yang serba cepat ini, di mana setiap orang mengejar uang, jika ada jeda atau hambatan tiba-tiba maka hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Meningkatkan rasa tidak aman
Tekanan finansial dapat menyebabkan rasa tidak aman dan mengurangi harga diri seseorang. Hal itu dapat membuat kamu merasa malu dan bersalah. Tidak peduli seberapa besar masalah yang kamu hadapi, kamu tidak akan meminta bantuan teman atau keluarga; kamu lebih suka mengisolasi diri dari semua orang.
Masalah finansial dapat menimbulkan banyak masalah dalam hidup seseorang, hal itu juga dapat memengaruhi mereka secara fisik dan mental sehingga memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari hubungan pribadi dengan teman dan keluarga hingga membuat seseorang merasa tertekan atau cemas.
Meningkatkan kecemasan dan depresi
Jika seseorang tidak kuat secara finansial, tidak dapat mengelola pengeluarannya, dan terlilit hutang, situasi seperti itu dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Tekanan finansial dapat membuat seseorang berada di bawah tekanan yang besar.
Namun, seseorang perlu memiliki keyakinan dan mengingat bahwa tidak ada salahnya meminta bantuan, jika diperlukan, dari teman dekat dan keluarga dalam situasi seperti itu.
Baca Juga: Mengulik Masalah Kesehatan Mental di Kalangan Gen Z di Tempat Kerja dan Cara Menanganinya