Meskipun begitu, beliau berkomitmen untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya. Berbagai rintangan yang dialami tidak membuatnya menyerah, pertolongan dari maha kuasa yang menjadi alasan beliau tetap bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Kisah Dato Sri Tahir Menjajal Bisnis Hingga ‘Pinjam Rumah’ Sang Mertua, Seperti Apa?
"Jadi ternyata dengan kepedulian (dengan karyawan), kita menjadi semangat untuk membuka lagi dan Alhamdulilahnya saya merasakan banyak pertolongan Allah ya." sambungnya.
Owner dari produk Wardah ini menyampaikan adanya mukjizat dari yang maha kuasa, sehingga dilancarkan segala urusan, hingga sampai pada saat di mana beliau menyerukan nama Allah, di setiap perjalanan kariernya.
Menurut Nurhayati, menjaga kepercayaan itu merupakan kunci penting dalam membangun sebuah hubungan, dan beliau merasakannya pada saat mengalami kesulitan-kesulitan dalam hidupnya.
"Mendapatkan pinjaman rumah sehingga dapat memulai produksi kembali. Kemudian, dari supplier karena menjaga kepercayaan dari yang awalnya hanya berjumlah 5 sak sampai pada akhirnya diminta 10 sak." pungkasnya.
Selain itu, pertolongan-pertolongan yang menghampiri dirinya membuat beliau sadar bahwa banyak jalan untuk memajukan usahanya kembali. Salah satunya kebijakan kredit pinjaman bank senilai 20℅, yang menurutnya bukan merupakan suatu kebetulan.
"Pada saat itu saya masih belum berani untuk pinjam uang. Namun, saya beranikan, dan saya pinjam 50 juta, tetapi bank menyuruh saya mengambil Rp150 juta. Dan tidak berselang lama berhasil untuk mengembalikan pinjaman" tutup Nurhayati Subakat
Dari cerita Nurhayati, terdapat banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil. Salah satunya berkenaan dengan nilai kepedulian, dan kepercayaan yang harus dibina dan dijunjung tinggi dalam setiap kehidupan. Perlu juga diingat bahwa sebesar apapun masalah yang dialami, mintalah pertolongan kepada yang maha kuasa.