Penghargaan

Dikutip dari Tribun Health, Taruna menerima sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat nasional maupun internasional.

Di kancah global, ia pernah dianugerahi gelar Outstanding Scientist di Amerika Serikat pada 2014, menerima National Sciences Foundation Award pada 2012–2015, serta memperoleh Presidential Award for Innovation Technology pada 2017. Ia juga mendapatkan status permanent resident di AS melalui kategori extraordinary ability scientist.

Di tingkat nasional, Taruna meraih UKP Presidential Award pada 2017 untuk kategori Innovator and Scientist, kemudian TOP Digital Awards 2024 sebagai Top Leader on Digital Implementation, dan dinobatkan sebagai Ilmuwan Berpengaruh di Bidang Farmakologi oleh Unpri pada 2025.

Kekayaan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Taruna Ikrar pada 11 November 2024, sebagai laporan khusus awal menjabat Kepala BPOM, mencatat total kekayaan sebesar Rp650,6 miliar.

Porsi terbesar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp574,63 miliar, sebagian besar berupa lahan di Kota Pekanbaru yang tercatat sebagai hibah tanpa akta, serta satu aset tanah di Amerika Serikat senilai Rp23,64 miliar.

Ia juga memiliki dua mobil mewah senilai Rp5,12 miliar, surat berharga Rp53,15 miliar, kas dan setara kas Rp16,5 miliar, serta harta lainnya Rp1,18 miliar, tanpa mencantumkan utang dalam laporannya.

Baca Juga: Mengenal John Sihar Simanjuntak, Ketua PANDI yang Menjadikan Domain .ID Simbol Kemandirian Digital Bangsa