Di tengah besarnya nama sang Ayah, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan yang tak lain adalah bos Agung Sedayu Group, nama Richard Halim Kusuma juga ikut muncul ke permukaan.
Nama Aguan sendiri dikenal sebagai sosok konglomerat yang sangat disegani. Ia pun kerap disebut-sebut sebagian orang sebagai salah satu pengusaha yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia.
Terakhir, nama Aguan jadi perhatian publik saat ia diangkat menjadi pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Terlahir di keluarga berada, tak membuat Richard Halim Kusuma mengandalkan kesuksesan orang tuanya. Ia justru membuktikan keberhasilannya menjadi pemimpin dalam bisnis keluarga.
Lantas, seperti apa sosok Richard Halim Kusuma? Bagaimana perjalanan kariernya? Redaksi Olenka telah merangkumnya untuk Anda, simak kisahnya berikut ini.
Profil Richard Halim Kusuma
Keluarga Aguan bisa dibilang sosok yang misterius. Informasi mengenai kehidupan pribadi anggota keluarga sang taipan ini pun sangat terbatas.
Begitupun dengan sosok Richard Halim Kusuma. Namun demikian, dikutip dari Tirto.id, Richard Halim Kusuma disebut lahir pada 1 Januari 1979.
Pria yang akrab disapa Richard ini pun diketahui berhasil mendapatkan gelar sarjananya di Northeastern University pada tahun 2004.
Kini, Richard Halim Kusuma diketahui menduduki jabatan Direktur di PT Agung Sedayu sejak tahun 2013.
Menyoal kiprah bisnisnya sendiri, RIchard ternyata menduduki jabatan mentereng di berbagai perusahaan besar.
Baca Juga: Sugianto Kusuma, Sosok di Balik Pembangunan Bandara Singkawang
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Erajaya Swasembada Tbk sejak tahun 2006, PT Star Mobile Group sejak tahun 2010, dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk sejak tahun 2023.
Pada posisi sebelumnya, Richard Halim Kusuma juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT Kia Mobil Indonesia dari tahun 2002 hingga 2004, PT Elangperdana Tire Industry dari tahun 2004 hingga 2006, PT Erafone Artha Retailindo dari tahun 2010 hingga 2012, PT Kia Indonesia Motor dari tahun 2002 hingga 2004.
Gak berhenti di situ, Richard Halim Kusuma juga diketahui menjadi komisaris bank milik taipan Tomy Winata, Artha Graha.
Pada usia 44 tahun, ia pun diangkat menjadi Komisaris PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 19 Juni 2023.
PANI sendiri awalnya merupakan perusahaan terbuka yang mempunyai kegiatan usaha yang bergerak di bidang industri kemasan kaleng serta mempunyai anak perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dan jasa pembekuan/penyimpanan di kamar pendingin.
Namun kini, perseroan melakukan penambahan kegiatan usaha, yaitu dengan berinvestasi dan melakukan pengembangan bisnis di bidang real estate.
Baca Juga: Mengulik Hubungan Sugianto Kusuma dengan Tomy Winata