Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) merupakan salah satu sosok penting dalam dunia kardiologi Indonesia. Sejak meraih gelar spesialis pada tahun 2006, ia telah berpengalaman luas dalam menangani berbagai kasus, mulai dari penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, intervensi katup jantung, ekokardiografi intervensi, intervensi gagal jantung, hingga intervensi penyakit jantung bawaan.
Dengan lebih dari 15 tahun kiprah klinis, Dokter Ario tidak hanya fokus pada pelayanan pasien dengan penyakit jantung bawaan maupun struktural, tetapi juga berperan besar dalam bidang pendidikan dan aktif di berbagai organisasi profesi.Dedikasi inilah yang menempatkannya sebagai salah satu figur penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan kardiologi di Indonesia.
Nah, untuk mengenal lebih jauh sosoknya, berikut Olenka ulas profil singkat Dokter Ario yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan Internasional
Mengutip curriculum vitae Dokter Ario di laman ksc2019.or.kr, diketahui ia lahir pada 3 Januari 1976. Perjalanan akademisnya sendiri dimulai di Fakultas Kedokteran UI, di mana ia meraih gelar dokter pada tahun 2000, lalu melanjutkan spesialisasi kardiologi di FKUI dan RS Jantung Harapan Kita, lulus pada 2006.
Untuk memperdalam keahliannya, ia mengikuti berbagai pelatihan internasional, di antaranya Pelatihan Ekokardiografi, RS Jantung Harapan Kita (2007), Advanced Tissue Doppler Imaging & Speckle Tracking, Prince of Wales Hospital, Australia (2008), Workshop 3D Matrix TEE, Chinese University of Hong Kong (2009), dan Observership Program for Advanced Research in Echocardiography, Liverpool Hospital, Sydney (2012).
Berbekal pengalaman tersebut, ia menjadi salah satu pakar ekokardiografi di Indonesia dengan perspektif yang sejalan dengan perkembangan global.
Selain aktif di dunia klinis, Dokter Ario juga mengajar di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Ia menduduki berbagai jabatan strategis di organisasi profesi, seperti Presiden Perhimpunan Ekokardiografi Indonesia, Ketua Kelompok Kerja Ekokardiografi di Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), serta Ketua Divisi Medis Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Dikutip dari laman Heartology, Dokter Ario juga berkomitmen membimbing generasi baru dokter spesialis jantung, mendukung pengembangan kompetensi mereka di bidang kardiologi. Lewat kiprahnya, ia turut menyusun pedoman praktik ekokardiografi sekaligus menggerakkan program-program peningkatan kesehatan jantung di Indonesia.
Pengalaman Profesional
Sejak 2007, Dokter Ario bergabung di Departemen Ekokardiografi RS Jantung Nasional Harapan Kita, dan pada 2008 aktif sebagai staf penelitian berbasis ekokardiografi di FKUI. Ia menangani pasien rawat jalan, IGD, ICU/CVCU, hingga laboratorium kateterisasi dan ruang operasi.
Berbagai prosedur intervensi jantung struktural telah ia tangani, mulai dari Balloon Mitral Valvuloplasty (BMV), penutupan defek septum atrium (ASD closure), penutupan left atrial appendage (Watchman, ACP, LAMBRE), penutupan defek septum ventrikel (VSD closure), prosedur Mitral Clip, hingga implantasi Parachute LV partitioning device.
Sejak 2014, ia juga dipercaya sebagai Konsultan Kardiologi di RS Medistra, Jakarta, sekaligus rutin melakukan ratusan prosedur TEE setiap tahunnya.