Perombakan besar terjadi di tubuh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pada 12 Agustus 2025 lalu. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar saat itu, para pemegang saham resmi menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama KAI, menggantikan Didiek Hartantyo yang telah memimpin sejak 2020.

Sosok Bobby Rasyidin sendiri bukanlah wajah baru di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) pada periode 2021–2025.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tersebut berhasil memperkuat posisinya sebagai industri teknologi nasional, dengan kontribusi signifikan dalam pengembangan sistem pertahanan, solusi transportasi, serta infrastruktur energi strategis.

Lantas, siapa sebenarnya Bobby Rasyidin, dan bagaimana perjalanan kariernya hingga dipercaya memimpin salah satu BUMN terbesar di Indonesia ini?

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/11/2025), berikut ulasan Olenka mengenai profil dan kiprah Bobby Rasyidin.

Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi

Dikutip dari IDN Times, Bobby Rasyidin lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 31 Oktober 1974. Ia merupakan putra dari Asnil Sahim dan Elly Asnil.

Sang ayah, sebelum wafat pada 2019, dikenal sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sekaligus salah satu pendiri Bagian Kardiologi dan Vaskular RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Dalam kehidupan pribadinya, Bobby menikah dengan Yetti Anisa dan dikaruniai dua anak, yatu Natasha Putri dan Joddy Fabian. Namun, perjalanan hidup Bobby sempat diwarnai duka mendalam ketika sang istri berpulang pada 17 Desember 2024 lalu.

Pendidikan dan Fondasi Akademik

Dikutip dari Inilah.com, sejak muda, Bobby dikenal sebagai sosok cerdas dan tekun dalam dunia akademik. Ia menamatkan pendidikan di SMP Negeri 1 Padang (1989) dan SMA Negeri 1 Padang (1992) sebelum melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Telekomunikasi, tempat ia meraih gelar sarjana pada 1996.

Semangat belajarnya tidak berhenti di situ. Bobby kemudian melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan meraih Master of Psychology Management di Naperville pada 1999, dan kemudian Master of Business Administration (MBA) di University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia, pada tahun 2000.

Perpaduan antara ilmu teknik dan manajemen inilah yang kelak menjadi fondasi kuat dalam kiprahnya sebagai pemimpin di berbagai perusahaan strategis nasional.

Baca Juga: Mengenal Sosok Dian Ediana Rae, Ekonom Hukum yang Kini Menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK

Jejak Karier

Mengutip dari Tirto.id, perjalanan karier Bobby Rasyidin mencerminkan kombinasi kuat antara kepemimpinan korporat, inovasi teknologi, dan visi kebangsaan.

Sebelum dipercaya memimpin KAI, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus Direktur Utama Holding BUMN Industri Pertahanan, Defence Industry Indonesia (DEFEND ID) sejak 2021 hingga 2025.

Dalam perannya tersebut, Bobby berhasil memperkuat posisi Len Industri sebagai pionir teknologi nasional di sektor pertahanan, transportasi, dan infrastruktur energi strategis. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri dan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain global.

Sebelum memimpin Len Industri, Bobby juga pernah menduduki berbagai posisi penting di sektor telekomunikasi. Namanya mulai mencuat ketika di usia 38 tahun, ia dipercaya menjadi Presiden Direktur PT Alcatel Lucent Indonesia, menjadikannya profesional muda Indonesia pertama yang memimpin perusahaan global asal Prancis di bidang jaringan dan solusi telekomunikasi.

Dan, berikut rekam jejak jabatan penting yang pernah diemban Bobby Rasyidin:

  • Presiden Direktur PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015)
  • Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016)
  • Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021)
  • Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016–2019)
  • Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021)
  • Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk (sejak 2020)
  • Direktur Utama PT Len Industri (Persero) (2021–2025)
  • Direktur Utama Holding DEFEND ID (2021–2025)
  • Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ke-24 (sejak 12 Agustus 2025). 

Kekayaan

Selain dikenal sebagai profesional berprestasi, Bobby Rasyidin juga termasuk pejabat BUMN dengan kekayaan signifikan. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2024 yang dilansir Infobank, total kekayaannya mencapai Rp37,88 miliar saat menjabat sebagai Direktur Utama Len Industri.

Aset terbesar Bobby berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp21,01 miliar, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk satu properti di Australia senilai Rp6,97 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki koleksi kendaraan dengan nilai mencapai Rp4,74 miliar, mencerminkan selera otomotif yang tinggi. Di sisi lain, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp860 juta, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai sekitar Rp37,88 miliar.

Baca Juga: Mengenal Darmono Taniwiryono, Sosok di Balik Inovasi Bioteknologi Perkebunan Berkelanjutan