Nama Martin Hartono mungkin saja asing bagi kebanyakan orang, maklum saja, Martin adalah sosok yang tak gila eksposur kendati ia berasal dari keluarga taipan Djarum Group. Harus diakui ia jarang sekali tersorot publik.

Lahir di tengah keluarga kaya raya, putra dari  penerus Grup Djarum Robert Budi Hartono itu menjalankan kehidupan yang biasa-biasa saja selayaknya orang pada umumnya. 

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Djarum Group

Namun di tengah kehidupannya yang low profile itu, Martin sukses mendirikan perusahaan sendiri. Kerennya lagi perusahaan yang ia besut murni dari hasil keringat sendiri tanpa membawa embel-embel Djarum Group.

Martin sukses mendirikan bisnis e commerce yakni PT Global Digital Niaga atau Blibli.com serta berhasil menjadi investor di forum diskusi serta jual beli Kaskus.

Perusahaan e commerce itu Martin menduduki jabatan Komisaris Utama Perseroan sejak 2010, dan terakhir ditunjuk kembali sebagai Komisaris Utama berdasarkan RUPSLB pada 2021.  Ditangan Martin dan rekan-rekannya, Blibli.com sukses menggeliat dan mampu bersaing dengan sejumlah kompetitornya dan mampu bertahan hingga saat ini.

Membesut GDP Venture

Martin bukanlah tipe pengusaha yang cepat puas dengan pencapaian, setelah malang melintang di berbagai perusahaan besar, ia kemudian mendirikan PT. Sarana Menara Nusantara. Sebuah perusahaan jaringan Djarum Group yang bergerak dibisnis pendirian tower jaringan. Di bawah kendali, Martin sebagai CEO perusahaan, PT. Sarana Menara Nusantara berjalan mulus nyaris tanpa kendala. 

Sukses dengan PT. Sarana Menara Nusantara, Martin tak mau berhenti begitu saja, sebaliknya ia justru mendirikan perusahaan baru yang juga menjadi bagian dari Djarum Group yakni  PT Global Digital Prima (GDP) Venture. PT Global Digital Prima (GDP) Venture merupakan perusahaan permodalan yang fokus pada pendanaan startup digital dan bisnis online. 

Baca Juga: Kumpulkan Menteri di Hambalang, Prabowo Minta Investasi Hilirisasi Dibuat Merata di Seluruh Wilayah Indonesia

Dari perusahaan ini pula, nama Martin mulai mengemuka dan perlahan dikenal publik setelah GDP Venture berhasil merangkul banyak perusahaan serta startup digital besar di Indonesia. 

Saat ini Martin tercatat masih aktif sebagai CEO PT Sarana Menara Nusantara dan GDP Venture. Membawahi sangat banyak perusahaan digital lokal di Indonesia, menjadikan sosok Martin banyak dikaitkan sebagai calon taipan bisnis digital di masa depan.

Ia sendiri pernah menyatakan bahwa potensi bisnis digital di Indonesia sangatlah besar. Bahkan Indonesia juga mempunyai peluang menjadi pemimpin di pasar global. Yang diperlukan adalah persiapan yang matang agar dapat menikmati hasilnya dalam beberapa tahun mendatang.