Desain busana di Indonesia menjadi suatu bentuk ekspresi kreatif yang telah berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman, sambil tetap mempertahankan akar budaya yang mendalam. Sebagai negara dengan keragaman budaya, etnis, dan tradisi yang sangat kaya, Indonesia memiliki kekayaan desain busana yang beragam, salah satu desainer terkenal yang bisa kita lihat jejak kariernya secara matang adalah Christie Basil.
Sebelum dikenal sebagai desainer busana yang sukses dan terkenal, Christie Basil memulai perjalanan kariernya dari hal yang sederhana namun penuh makna. Di balik setiap gaun pengantin yang elegan dan koleksi fesyen siap pakai yang inovatif, ada cerita tentang kecintaan seorang gadis kecil pada dunia jahit-menjahit, yang ditularkan oleh sang nenek.
Keluarga dan Kehidupan Pribadi
Christie Basil, yang memiliki nama lengkap Fransiska Priscillia Christie Basil, adalah seorang desainer busana lokal asal Indonesia yang kini dikenal luas berkat keaktifannya sebagai content creator di platform TikTok. Ia lahir di Jakarta pada 19 April 1995.
Baca Juga: Najwa Shihab, Sosok Jurnalis Perempuan yang Menginspirasi dan Berdedikasi
Christie merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dan dikenal bersama adiknya, Sonia Basil, yang juga seorang content creator. Sonia dikenal dengan konten-konten seputar pembuatan kue di YouTube dan TikTok, sementara Christie lebih fokus pada dunia fashion. Meskipun keduanya memiliki bidang yang berbeda, keduanya berhasil membangun karier digital mereka dengan cara yang unik.
Awal Mula Cinta pada Mode
Sejak usia muda, Christie Basil sudah menunjukkan minatnya pada dunia mode, yang dipicu oleh pengalaman tak terlupakan bersama sang nenek. Saat Christie masih kecil, ia sering melihat sang nenek menjahit dan memperbaiki pakaian usang.
Ketika itu, kasih sayang neneknya ditunjukkan melalui keterampilan menjahit yang sangat dihargainya. Melihat neneknya bekerja dengan penuh ketelatenan di depan mesin jahit memberikan gambaran awal tentang bagaimana busana bisa menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar pakaian; busana bisa menjadi karya seni yang bercerita.
Dengan dorongan tersebut, Christie mulai belajar menjahit sendiri, yang akhirnya membawanya pada dunia desain busana. Minatnya berkembang menjadi passion yang sangat mendalam, sehingga ia memutuskan untuk serius menekuni dunia mode.
Pendidikan
Seiring waktu, Christie memutuskan untuk mengejar pendidikan di bidang mode. Ia melanjutkan studi di Akademi Seni Rupa Nanyang (NAFA) di Singapura, kemudian melanjutkan pendidikan di Northumbria University, Inggris, untuk memperdalam keahliannya di bidang desain busana. Sejak itu, ia mengasah kemampuan teknis dan kreatifnya untuk menciptakan karya-karya yang tak hanya indah, tetapi juga penuh makna.
Baca Juga: Deretan Perempuan CEO Ternama di Indonesia
Namun, meski pendidikan dan latar belakangnya sangat mendukung karier desainernya, kesuksesan Christie Basil bukan hanya datang dari keahliannya dalam menjahit atau mendesain. Keberhasilannya juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya yang berbentuk perjalanan wirausaha sejak kecil.
Mencapai Pengakuan di Dunia Mode
Setelah bertahun-tahun mengasah kemampuannya, Christie memutuskan untuk fokus pada desain gaun pengantin pesanan khusus. Pada tahun 2022, ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk peragaan busana virtual dengan melibatkan 81 kreator konten. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, yang menunjukkan bagaimana ia mampu menggabungkan dunia fesyen dengan kekuatan media sosial dan kreativitas konten digital.
Bagi Christie, setiap gaun yang dirancangnya tidak hanya sekadar busana, tetapi sebuah cerita. Ia mengutamakan Unique Story Point, menciptakan desain yang menggambarkan kisah perjalanan hidup setiap klien. Oleh karena itu, meskipun banyak desainer mengedepankan ciri khas desain, Christie lebih memilih untuk memfokuskan diri pada cerita yang mendalam, yang menghidupkan setiap gaun yang ia buat.
Christie Basil kini memimpin dua merek mode, By Christie Basil dan Atvezzo, yang masing-masing memiliki pasar dan audiens yang berbeda. By Christie Basil fokus pada desain gaun pengantin pesanan khusus, sedangkan Atvezzo adalah merek ready-to-wear yang lebih dapat dijangkau oleh khalayak umum. Keberhasilan Christie dalam menjalankan kedua merek ini tidak lepas dari pengalaman bisnis yang telah ia kumpulkan sejak kecil.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo: Ikon Perempuan Indonesia yang Punya Segudang Prestasi
Dengan ketajaman bisnis yang dimilikinya, ia berhasil mengembangkan karyanya dan memperkenalkan desain busananya ke pasar internasional. Bahkan, pada September 2024, Christie Basil dimasukkan dalam daftar "40 Under 40" versi Prestige Indonesia sebagai salah satu orang muda yang sukses dan berpengaruh di bidangnya.