Adapun ayah Adre, Purnomo Prawiro memiliki dua saudara yakni: Chandra Suharto dan Mintarsih yang kesemuanya terlibat aktif memangun dan membesarkan Blue Bird.
Chandra punya empat orang anak: Kresna Priawan, Sigit Priawan, Bayu Priawan, dan Indra Priawan. Kresna masih menjabat sebagai komisaris, Sigit adalah wakil direktur utama perusahaan, dan Bayu sebagai komisaris utama. Masing-masing anggota keluarga tercatat punya porsi kepemilikan saham BIRD.
Purnomo Prawiro punya porsi 11,4 persen, Adriyanto Djokosoetono 5,1 persen Noni Purnomo 4,8 peresn dan Sri Adriyani Lestari punya jatah 2,5 persen.
Baca Juga: Jor-joran Investasi Hilirisasi, Prabowo Target Buka 8 Juta Lapangan Pekerjaan Baru
Begitu juga dengan sepupunya Andre. Kresna Priawan Djokosoetono punya 6,2 persen saham BIRD, Sigit Priawan 6 persen, Indra Priawan 5,8 persen dan Bayu Priawan 0,4 persen.
Adapun kakeknya, Djokosoetono, dikenal sebagai akademisi bidang hukum sebelum memulai bisnis transportasi. Ia mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan mencetuskan konsep Tribrata alias nilai dasar yang harus diikuti anggota Kepolisian.
Djokosoetono juga salah satu pelopor pendirian Universitas Indonesia sekaligus dekan pertama Fakultas Hukum dan Kemasyarakatan, Universitas Indonesia. Patungnya berdiri di depan gedung Fakultas Hukum UI dan disebut sebagai Bapak Ilmu Hukum Indonesia.