Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H bagi seluruh masyarakat Tanah Air.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan, Idul Fitri bukan sebuah perayaan biasa yang rutin digelar setiap tahun, baginya idul fitri memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

Momen idul fitri tahun ini, Megawati memaknainya sebagai kesempatan untuk meninggikan harkat dan martabat manusia. Untuk itu dia meminta masyarakat untuk tak memaklumi ketidakadilan yang menimpa mereka.

Baca Juga: Jokowi: Semoga di Hari yang Fitri Ini Kita Bisa Saling Memaafkan

"Lebih dalam lagi, Idul Fitri meninggikan derajat kemanusiaan kita untuk semakin berani menegakkan kebenaran dan keadilan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Megawati dalam sebuah unggahan diĀ  Instagram DPP PDI-P @pdiperjuangan, dikutip Olenka.id pada Rabu (10/4/2024).

Selain sebagai momen untuk mengangkat derajat kemanusian, idul fitri kata Megawati juga menjadi kesempatanĀ  solidaritas kebangsaan. Tak hanya itu, Megawati juga meminta supaya seluruh masyarakat memperkuat persaudaraan di hari kemenangan ini.

"Selamat Idul Fitri, terus perkuat persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin," tandasnya.

Selain Megawati, sejumlah tokoh penting lainnya juga mengucapkan selamat Idul Fitri lewat media sosial mereka. Salah satu yang juga melakukan hal ini adalah Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Saya dan Ibu Negara mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi di laman instagram @jokowi

Jokowi berharap momentum idul fitri ini dapat dimanfaatkan untuk sama-sama saling memaafkan satu sama lain, membangun kembali hubungan persaudaraan dan kelak Indonesia menjadi bangsa yang rukun.

Baca Juga: Jokowi Kembali Gelontorkan 1.000 Paket Bansos Setelah MK Panggil Empat Menteri ke Sidang PHPU

Baca Juga: Sidang PHPU, Kubu Anies-Muhaimin Boyong 7 Ahli dan 11 Saksi ke MK

"Semoga di hari yang fitri ini, kita bisa saling memaafkan dan saling bersilaturahmi untuk merajut kembali persaudaraan. Menjadi bangsa yang rukun dan damai, yang bersatu padu membangun Indonesia," tambahnya.