Dalam kirab, peserta melakukan ritual Laku Tapa Bisu, yakni berjalan kaki mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran tanpa berbicara, tanpa alas kaki, dan tanpa aktivitas, sebagai simbol pengendalian diri dan pencapaian keseimbangan batin.

Baca Juga: Gandeng Kemenparekraf dan SEMASA, Citra Tegaskan Komitmen Dukung Kemajuan UMKM Perempuan Lewat Piala Citrapreneur

Baca Juga: Kemenpar Akan Promosikan Pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025

Usai Kirab, pusaka dalem dikembalikan ke Dalem Ageng, lalu dilanjutkan dengan tradisi rebutan air kembang bekas jamasan pusaka.