Inovasi Teknologi dan Pembiayaan: Kunci Sukses Implementasi Energi Surya di Indonesia

Helen menekankan pentingnya menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil energi surya, seperti pelacak dan perangkat lunak yang mengevaluasi apakah atap cocok untuk instalasi surya. Ini dianggap sebagai peningkatan yang membantu dibandingkan dengan solusi dasar, yang berarti teknologi tersebut dipandang sebagai cara untuk meningkatkan kinerja energi surya, bukan sebagai solusi yang mendasar atau utama.

Ia juga menyebutkan bahwa penggunaan IoT dalam audit proyek energi terbarukan makin penting seiring dengan pertumbuhan pembiayaan hijau, mendukung kebutuhan akan audit yang mendetail untuk memudahkan persetujuan pinjaman dan menarik pembiayaan utang yang diperlukan bersama dengan ekuitas dalam lanskap investasi.

Baca Juga: Bagikan Dividen Rp298,43 Miliar, Saratoga Investama Ungkap Strategi Investasi di Sektor Healthcare

"Pembiayaan sangat penting karena biaya awal untuk proyek surya cukup besar. Sebagai investor, kita perlu memahami seberapa lama perusahaan dapat mengelola pengembalian investasi awal mereka dan bagaimana mereka mengelola arus kas mereka," jelasnya.

"Setelah proyek-proyek ini berkembang dan matang, mereka dapat mencari sekuritisasi aset. Untungnya, kita melihat dukungan yang cukup besar dari lembaga keuangan pembangunan. Kita optimis tentang potensi solusi pembiayaan yang lebih bervariasi, mungkin dengan jaminan kerugian pertama dari entitas seperti Bank Dunia, yang akan secara signifikan memperkuat industri ini," katanya melanjutkan.

Mengenai apa yang perlu dilakukan agar implementasi energi surya secara luas dipercepat di Indonesia, dia membahas tentang jaringan listrik negara. Koneksi grid yang lebih meningkat antara pulau-pulau utama negara Indonesia kemungkinan besar akan tercapai pada tahun 2028 paling awal.

"Diperlukan lebih dari US$300 miliar tidak hanya dalam distribusi, tetapi juga dalam transmisi untuk energi terbarukan," kata Helen. "Grid perlu ditingkatkan untuk dapat menangani sumber energi yang lebih intermiten seperti surya. Dalam konteks investasi ventura, kami di AC Ventures berkeinginan untuk mendukung pemenang dalam ruang ini dan membantu transisi energi yang mendatang di Asia Tenggara secara luas," pungkasnya.