Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)Luhut Binsar Pandjaitan mengaku program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto membawa berbagai dampak positif salah satunya adalah sektor perekonomian.
Menurut Luhut, program MBG turut mengerek ekonomi lokal, lantaran pemerintah menggandeng sejumlah pihak untuk terlibat langsung dalam program yang baru dimulai pada 6 Januari 2025 itu. Luhut bilang program MBG turut melibatkan pelaku UMKM, petani hingga peternak lokal yang menyuplai pasokan bahan baku. Dengan demikian roda perekonomian akan bergerak dinamis.
“Dengan adanya program ini, ekonomi desa bergerak lebih dinamis. Warga mulai menanam sayur, beternak, dan berpartisipasi dalam rantai pasokan,” kata Luhut dilansir Olenka.id Jumat (10/1/2025).
Luhut mengatakan, peraturan uang di lingkup pedesaan meningkat tajam setelah pemerintah turut melibatkan masyarakat sebagai salah satu mata rantai yang berperan penting dalam program MBG ini. Dia berharap program ini langgeng dan bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
“Uang yang berputar di desa meningkat, dan aktivitas ekonomi lokal semakin hidup. Ini baru permulaan, tapi dampaknya sudah terasa,” tuturnya.
Selain dampak ekonomi, Luhut menyebut program MBG juga bisa menciptakan generasi masa depan bangsa yang jauh lebih berkualitas dengan melakukan perbaikan nutrisi dan gizi sejak dini.
“Anak-anak sangat senang. Mereka bilang sebelumnya hanya membawa uang jajan untuk membeli makanan seadanya. Dengan program ini, mereka bisa menikmati makanan yang lebih bergizi,” pungkasnya.