Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) terus memperluas ruang promosi dan jejaring usaha bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UKMK) sawit dengan memperkenalkan produk-produk inovatif berbasis turunan sawit ke publik yang lebih luas. Upaya ini diwujudkan melalui partisipasi BPDP dalam pameran waralaba dan peluang usaha, dengan menampilkan produk-produk unggulan hasil binaan UKMK dari berbagai daerah.
Produk yang dipamerkan mencakup aneka barang berbahan sawit dan limbahnya, mulai dari pangan olahan, perawatan tubuh, wastra, pupuk organik, hingga kriya. Seluruh produk tersebut merupakan hasil pendampingan intensif sejak 2023, dan masuk dalam Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua yang baru saja dirilis. Katalog ini menjadi salah satu strategi BPDP untuk mendorong UKMK sawit naik kelas dan masuk ke pasar retail serta industri kreatif nasional.
Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurachman, menyampaikan bahwa pendekatan inovatif dan berkelanjutan sangat penting dalam pengembangan produk sawit bernilai tambah. BPDP juga terus berupaya untuk fokus dalam pemanfaatan limbah sawit menjadi produk yang berdaya saing.
“BPDP mendorong tumbuhnya UKMK sawit yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga inovatif dalam memanfaatkan turunan dan limbah kelapa sawit menjadi produk yang ramah lingkungan dan berdaya saing,” ujarnya.
Kadiv Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, juga menambahkan bahwa partisipasi BPDP dalam ajang promosi bisnis seperti ini merupakan langkah konkret untuk mempertemukan pelaku UKMK sawit dengan mitra strategis.
Baca Juga: Didukung oleh BPDP dan Ditjenbun, PT DGL Gelar Pelatihan Soft Skill untuk Penguatan SDM Pekebun
“BPDP siap berkolaborasi untuk terus meningkatkan daya jual dan keberlanjutan UKM sawit. Harapannya, kehadiran kami dapat membuka ruang temu bisnis antara UKMK sawit dan mitra yang relevan dengan pengembangan usaha mereka,” kata Helmi.
Melalui kehadiran langsung di arena pameran, BPDP tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga menyampaikan hasil nyata dari program pembinaan yang telah berjalan dua tahun terakhir. Hal ini memperkuat peran BPDP sebagai katalisator dalam mendorong hilirisasi industri sawit dari tingkat tapak ke pasar modern.
Baca Juga: BPDP, Ditjenbun, dan DGL Gelar Pelatihan Budidaya Sawit di Kalimantan Utara
Salah satu momen penting dari rangkaian promosi tersebut adalah keikutsertaan BPDP dalam Pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025, yang digelar pada 20–22 Juni 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Pameran ini mempertemukan berbagai pelaku usaha dari sektor kuliner, kecantikan, otomotif, hingga ritel, serta menghadirkan seminar dan diskusi yang membahas strategi investasi, kewirausahaan purnabakti, dan potensi ekonomi generasi muda di era digital.
Dalam acara ini, BPDP menjadi satu dari sedikit lembaga negara yang aktif mendorong wirausaha berbasis kelapa sawit untuk menembus pasar nasional melalui inovasi dan kolaborasi.