Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Bimo Wijayanto Menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak menggantikan posisi Suryo Utomo yang saat ini mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan.
Menariknya penunjukan Bimo dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Bimo dilantik di di Aula Mezzanine Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Saat memberi arahan pada pelantikan tersebut Sri Mulyani meminta Suryo Utomo agar tabah, sebab selama ini sorotan publik tertuju padanya lantaran isu pajak yang mencuat belakangan ini karena kendala coretex.
Baca Juga: Kemana Larinya Kredit Bank DKI dan BJB di Tangan Bos Sritex?
"Pak Suryo Utomo, barangkali banyak yang matanya melihat ke Pak Suryo lebih banyak, yang tabah ya Pak ya," kata Sri Mulyani.
Bersama dengan Bimo, Sri Mulyani juga melantik 11 orang lain yang bakal menempati berbagai posisi strategis di Kementerian Keuangan. Dari 12 orang pejabat eselon I, ada 9 posisi Direktorat Jenderal (Dirjen) baru yang ditetapkan Sri Mulyani.
"Tugas yang tidak mudah karena belanja negara disiapkan oleh seluruh Kementerian Lembaga dan juga dengan pemerintah daerah. Ini adalah tugas yang harus terus dilakukan dengan buka mata dan telinga untuk lihat dan evaluasi efektivitas belanja negara," ujar Sri Mulyani.
Tak hanya itu, ketidakpastian global dan pergeseran geopolitik juga membayangi perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Konsepsi Peran dan Tanggung Jawab Menurut Dato Sri Tahir
"Tanggung jawab dari sisi Dirjen perbendaharaan dan Dirjen PPK untuk mampu menjaga secara waspada berbagai kemungkinan resiko dari kebijakan, dari instrumen, dari pergerakan market, atau pasar yang sering terjadi sangat tiba-tiba," tambahnya