PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatatkan Laba Tahun Berjalan konsolidasian (audited) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,32 triliun pada tahun 2023, melesat 281% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp347,15 miliar.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menjelaskan bahwa pencapaian premi bruto Tugu Insurance secara konsolidasian sebesar Rp7,7 triliun atau naik 15% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 triliun.
Baca Juga: PT SMI Catat Pertumbuhan Pendapatan Hingga 22,8% di Tahun 2023
"Perolehan produksi premi terbesar di 2023 berasal dari lini Fire & Property, Miscellaneous, Engineering, dan Aviation, sedangkan pendapatan underwriting tercatat sebesar Rp2,6 triliun yang naik 11% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,34 triliun. Sementara itu, total beban tercatat Rp1,96 triliun yang mengalami penurunan 24% dibanding tahun lalu sebesar Rp2,59 triliun," ujar Tatang, dikutip Senin (1/4/2024).
Sementara itu, Emil Hakim selaku Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance mengatakan bahwa Tugu Insurance meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of "a-" (Excellent) dari lembaga pemeringkat di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk kedelapan kali berturut-turut.
"Global Rating A- (Excellent) didapatkan Tugu Insurance pertama kali tahun 2016 dan hingga kini dapat kami pertahankan. Tahun ini AM Best juga mengeluarkan National Scale Rating (NSR) untuk Tugu Insurance di samping perolehan global rating tersebut, yaitu aaa.ID (Exceptional)," tutur Emil.
Dia melanjutkan, Pendapatan Investasi secara konsolidasian (audited) 2023 yang diraih Tugu Insurance sebesar Rp579,83 miliar, naik 64% dari Rp352,39 miliar. Hal itu disertai pencapaian tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 530,36% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120%.
Adapun tercatat di akhir tahun buku konsolidasian 2023, Emiten Anak BUMN PT Pertamina (Persero) yang memiliki kode saham TUGU ini memiliki total Aset Rp25,14 triliun atau naik 16,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp21,58 triliun. Sementara, Ekuitas turut meningkat sebesar 12,1% dari Rp9,17 triliun menjadi Rp10,28 triliun.