Di tengah transisi penuh penerapan PSAK 117 dan dinamika pasar keuangan, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp594,82 miliar hingga akhir September 2025.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Pendapatan Jasa Asuransi tercatat Rp5,98 triliun dengan Hasil Jasa Asuransi sebesar Rp682,63 miliar. Kinerja ini didukung oleh optimalisasi portofolio pada lini asuransi fire & property, offshore, dan aviation yang tetap menjadi kontributor utama.
Baca Juga: United Tractors Catatkan Laba Bersih Rp11,5 Triliun Hingga Kuartal III/2025
“Sepanjang 2025, kami menjalankan transisi standar akuntansi baru sekaligus memperkuat basis operasional dan portofolio investasi. Kami berharap, Tugu Insurance tetap mampu menjaga laba dan rasio keuangan yang sehat di tengah gejolak industri maupun pengaruh geopolitik,” ujar Direktur Keuangan & Layanan Korporat, Fitri Azwar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut dijelaskan, hasil investasi meningkat 21% secara tahunan menjadi Rp509,05 miliar. Pendapatan usaha lainnya tercatat Rp390,94 miliar, dikontribusikan oleh pertumbuhan berkelanjutan dari anak-anak usaha Tugu Insurance yang terus memperkuat diversifikasi pendapatan TUGU Group.
Implementasi penuh PSAK 117 pada tahun ini mendorong peningkatan transparansi dan kesesuaian pelaporan keuangan dengan standar internasional. Total aset TUGU mencapai Rp32,12 triliun, naik 19,7% dibanding akhir Desember 2024 sebesar Rp26,83 triliun.
Ekuitas juga meningkat menjadi Rp10,93 triliun, menegaskan struktur permodalan yang kuat dan sehat. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan aset kontrak asuransi dan reasuransi serta hasil investasi yang solid sepanjang tahun berjalan.
Fitri menambahkan pula bahwa penerapan PSAK 117 tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap ketentuan OJK, tetapi juga memperkuat komitmen pihaknya terhadap praktik pelaporan keuangan yang transparan dan setara dengan standar internasional. “Kami fokus menjaga transparansi dan keandalan laporan keuangan sambil terus mengoptimalkan efisiensi operasional dan manajemen risiko,” jelasnya.
Dengan fundamental yang semakin kokoh dan manajemen risiko yang kuat, Tugu Insurance optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan kinerja yang positif, pertumbuhan berkelanjutan bagi segenap Shareholders & Stakeholders, dan tentunya kontribusi yang lebih besar terhadap industri asuransi nasional.