Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam kunjungannya berkunjung ke di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (24/1), berharap IKN akan menjadi Ibu Kota Politik pada tahun 2028 akan tercapai.
Dalam kunjungannya, ia mengaku terkesan atas progres pembangunan IKN hingga saat ini yang seakan sudah tampak sebagai simbol negara Indonesia.
"Progres pembangunan yang dilakukan oleh otorita IKN untuk mengejar target sangat luar biasa. Saya kira cukup bagus. Oleh karena itu, Pak Basuki pagi, siang, sore, malam terus-menerus bekerja membangun IKN tanpa kenal lelah. Target presiden berkantor pada tahun 2028 di IKN insyaallah tercapai," kata Muzani.
Baca Juga: Prabowo Resmi Berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028
Baca Juga: Ini Dia Tiga IKM yang Jadi Juara Kompetisi Startup Kosmetik Kemenperin
"Hari ini kami MPR RI berkunjung ke IKN untuk melihat progres pembangunan dan letak gedung parlemen. Kami sungguh terkesan dengan progres pembangunan IKN yang saat ini sudah terlihat sebagai ibu kota yang akan jadi simbol negara kita," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp48,8 triliun. Karena itu, ia berharap IKN akan mulai pindah dan beraktivitas pada tahun 2028.
"Itu sebabnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Basuki karena ini adalah pengalaman pertama kita bisa membangun sebuah ibu kota dari nol. Hampir tidak ada sebuah kota yang dibangun itu dari nol karena semuanya mayoritas pengembangan. Inilah pengalaman republik ini membangun kota dari nol dan pada tahun 2028 akan jadi Ibu Kota Politik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa progres pembangunan IKN sejauh ini sudah sangat baik.
"Setelah mendapat arahan dari Presiden kemarin, kami langsung memaksimalkan progres pembangunan IKN agar target yang Presiden berikan bisa berkantor pada tahun 2028 bisa kami penuhi," katanya.