Growthmates, bagi banyak orang, istirahat makan siang di kantor adalah momen yang ditunggu-tunggu. Ada yang menikmatinya sebagai waktu bersosialisasi dan berbagi cerita dengan rekan kerja, ada juga yang lebih memilih makan sendirian di meja sambil tetap bekerja.
Namun, tahukah Anda bahwa cara Anda memanfaatkan waktu makan siang bisa berdampak besar pada perkembangan karier dan kualitas hidup Anda?
Dan dikutip dari Times of India, Senin (25/8/2025), berikut 5 alasan mengapa menjauh dari meja dan memanfaatkan waktu istirahat makan siang dengan bijak dapat menjadi investasi penting bagi perjalanan profesional Anda.
1. Mengenal Dinamika Kantor Lebih Dalam
Makan siang bukan sekadar mengisi perut. Interaksi santai di jam istirahat membuka kesempatan untuk memahami budaya kerja dan dinamika tim yang jarang terlihat dalam rapat formal.
Obrolan ringan sering kali memberi wawasan tentang proyek, tantangan, hingga preferensi rekan kerja.
Dari sinilah kecerdasan sosial terbentuk, yakni dapat membantu Anda lebih bijak menavigasi politik kantor, memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ide, dan menyesuaikan gaya komunikasi dengan berbagai kepribadian. Semua ini adalah keterampilan penting untuk pertumbuhan karier.
2. Menyelesaikan Tugas Kecil dengan Efisien
Istirahat makan siang bisa dimanfaatkan untuk membereskan tugas-tugas pribadi yang singkat, seperti membuat panggilan penting atau menjadwalkan janji. Dengan begitu, waktu malam dan akhir pekan bisa benar-benar digunakan untuk beristirahat.
Pakar produktivitas David Allen, dalam bukunya Getting Things Done, memperkenalkan ‘aturan 2 menit’,jika sebuah tugas bisa diselesaikan dalam dua menit atau kurang, lakukan segera.
Nah, kebiasaan sederhana ini dapat mencegah penumpukan hal-hal kecil yang sering kali justru menambah stres.
Baca Juga: 3 Tanda Anda Butuh Perubahan Karier Tanpa Harus Keluar dari Industri
3. Membantu Tubuh Bergerak untuk Segar Kembali
Setelah duduk berjam-jam, tubuh dan otak Anda butuh jeda. Karenanya, berjalan santai 15–20 menit atau melakukan peregangan ringan saat istirahat makan siang dapat meningkatkan sirkulasi, memperbaiki suasana hati, dan mengembalikan fokus.
Banyak pekerja merasa jauh lebih berenergi setelah aktivitas singkat dibanding hanya bergantung pada kopi. Selain itu, rutinitas sehat ini juga berkontribusi pada kebugaran jangka panjang dan menurunkan risiko kelelahan kerja.
4. Membangun Jejaring Lewat Percakapan Santai
Psikologi menunjukkan bahwa interaksi informal, seperti ngobrol saat makan siang, dapat meningkatkan rasa percaya melalui pelepasan hormon oksitosin. Dari sini terbuka peluang untuk mempererat hubungan dengan rekan maupun atasan.
Koneksi yang terbangun secara natural sering kali menjadi pintu masuk menuju peluang baru, mulai dari undangan bergabung di proyek penting, kesempatan presentasi, hingga mentoring dari senior. Semua ini bisa sangat berpengaruh pada laju karier Anda.
5. Mengisi Ulang Energi untuk Produktivitas
Otak manusia bukan mesin yang bisa bekerja tanpa henti. Meninggalkan meja sejenak saat makan siang memberi kesempatan untuk ‘reset’, sehingga ketika kembali bekerja, Anda lebih segar, fokus, dan mampu mengambil keputusan dengan lebih jernih.
Penelitian menunjukkan, mereka yang rutin beristirahat saat makan siang cenderung memiliki kinerja lebih baik dibanding yang terus memaksa diri bekerja tanpa jeda. Pada akhirnya, menjaga ritme kerja yang sehat justru mempercepat perkembangan karier.
Baca Juga: Upgrade atau Tertinggal: Ini 5 Skill yang Akan Jadi Penentu Karier di Masa Depan