Salah satu sosok crazy rich Tanah Air yang terkenal dari daratan Borneo adalah Haji Isam. Pria dengan nama asli Andi Syamsuddin Arsyad ini dikenal luas oleh masyarakat Kalimantan Selatan sebagai pengusaha yang mendirikan Jhonlin Group. Berawal dari tambang batu bara, bisnis Haji Isam meluas hingga ke sawit dan transportasi.
Saat ini, kedua anak Haji Isam yang bernama Liana Saputri dan Jhony Saputra tercatat lebih aktif dalam pengembangan bisnis Jhonlin Group. Mengutip berbagai sumber, berikut perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group.
Baca Juga: Pohon Keluarga Haji Isam dalam Bisnis Jhonlin Group
Perusahaan-perusahaan di Bawah Jhonlin Group
Terdapat banyak perusahaan yang tercatat dimiliki oleh keluarga Haji Isam. Berikut beberapa perusahaan yang dimiliki Haji Isam lewat Jhonlin Group yang dapat dibagi ke dalam berbagai sektor, yakni pertambangan, transportasi, hingga agrobisnis.
Pertambangan
- PT Jhonlin Baratama
- PT Jhonlin Marine Lines
Sektor pertambangan merupakan bisnis utama Jhonlin Group. Perusahaan yang pertama kali didirikan oleh Haji Isam adalah CV Jhonlin Baratama yang kemudian diubah menjadi PT Jhonlin Baratama. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan penghasil dan pengekspor batu bara di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain Jhonlin Baratama, anak perusahaan Jhonlin Group di sektor pertambangan adalah PT Jhonlin Marine Lines. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa pertambangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan kegiatan usaha meliputi Stevedoring, Forwarding, dan Marine Terminal Operator.
Transportasi
- PT Jhonlin Marine Trans
- PT Jhonlin Air Transport
Dalam sektor transportasi, Jhonlin Group mempunyai perusahaan bernama PT Jhonlin Marine Trans yang begerak di bidang transportasi laut hasil tambang. Dari keterangan pada laman www.jhonlinmagz.com pada tahun 2012 silam, tercatat PT Jhonlin Marine Trans mempunyai armada berupa 27 kapal tunda (Tug Boat) dan 34 tongkang (Barge).
Selain jalur laut, Jhonlin Group juga menjalankan bisnis transportasi udara melalui perusahaan PT Jhonlin Air Transport. Maskapai penerbangan ini melayani penerbangan Banjarmasin-Batulicin untuk mengantar para karyawan Jhonlin Group maupun masyarakat umum.
Agribisnis
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
- PT Jhonlin Agro Mandiri
- PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
- Eshan Agro Sentosa (EAS Group)
- PT Jhonlin Batu Mandiri
Bisnis Haji Isam juga bergerak dalam kelapa sawit, salah satunya lewat PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mengoperasikan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 20.000 hektare di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain JARR, terdapat Jhonlin Agromandiri (JA) yang saat ini mengelola bisnis pengolahan karet remah, pabrik CPO (Crude Palm Oil), dan pabrik pengolahan pelet kayu. Mengutip laman resminya, JA mengelola perkebunan kelapa sawit seluas 30.000 ha dan telah memperoleh Izin Pemanfaatan Hasil Hutan di Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) seluas 17.730 ha.
Baca Juga: Kerajaan Bisnis Harita Group: dari Pertambangan hingga Sekuritas
Selain di Kalimantan Selatan, Jhonlin Group juga memiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut adalah PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang mengelola perkebunan seluas 22.500 hektare. Mengutip laman resminya, saat ini luasan tertanam perkebunan telah mencapai 12.800 hektare dengan areal tanaman menghasilkan seluas 11.800 hektare.
Selanjutnya, ada Eshan Agro Sentosa (EAS Group) yang juga bergerak di bidang budi daya perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit di Kalimantan. Beberapa anak usaha dari EAS Group yang diketahui, ialah PT Adisurya Cipta Lestari (ACL), PT Batulicin Agro Sentosa (BAS), dan PT Kodeco Agrojaya Mandiri (KAM) yang telah memperoleh sertifikat ISPO dari dua lembaga sertifikasi Internasional, yakni Bureau Veritas (BV) dan TSI Internasional, pada tahun 2022 lalu.
Selain sawit, Jhonlin Group juga menggarap bisnis tebu lewat PT Jhonlin Batu Mandiri. Perusahaan ini diketahui bergerak di bidang perkebunan dan pabrik tebu di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.