Growthmates, apakah sekarang kamu sedang mengalami batuk?

Batuk merupakan salah satu keluhan umum yang dialami oleh masyarakat yang tergolong ringan karena biasanya hampir semua melakukan swamedikasi alias melakukan pengobatan sendiri.

Namun, melakukan swamedikasi ini juga bisa menjadi berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Makanya, masyarakat perlu mengenali berbagai jenis batuk dan cara penanganannya supaya lebih tepat.

Mengutip dari keterangan pers yang diterima Olenka, Selasa (2/7/2024), dr. Patriotika Ismail, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di RS St. Elisabeth Bekasi mengatakan bahwa batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan yang digunakan untuk membersihkan saluran napas atas. 

“Penyebab dan jenis batuk bisa berbeda-beda, tetapi yang patut diperhatikan adalah jika batuk sudah dialami lebih dari 2 minggu termasuk batuk kronis, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter,” ungkap dokter yang akrab dipanggil dengan dokter Rio ini.

Baca Juga: 5 Minuman yang Bisa Bantu Redakan Flu dan Batuk, Cobain Yuk!

Batuk yang sifatnya akut (berlangsung hanya beberapa hari sampai 2 minggu) yang paling umum dialami, dan biasanya jenisnya adalah batuk produktif (batuk berdahak), dan batuk nonproduktif (batuk kering). 

Kedua batuk ini jamak terjadi sebagai gejala awal penyakit lain seperti flu, atau iritasi saluran napas akibat polusi udara, alergi zat tertentu, dan asap rokok. Kedua tipe batuk ini biasanya dapat mereda dengan swamedikasi obat batuk OTC (over the counter atau dijual bebas) atau tablet hisap untuk batuk kering.