Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp15.227 triliun per Kamis, 16 Oktober 2025. Nilai tersebut hampir mencapai target kapitalisasi pasar yang ditetapkan pada tahun 2027.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyebut bahwa nilai kapitalisasi pasar BEI kini setara dengan 68,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sementara itu, target kapitalisasi pasar pada tahun 2027 mencapai 70% dari PDB nasional.

"Roadmap kita adalah tahun 2027 mencapai 70% PDB. Mudah-mudahan pada saatnya bisa mencapai target," ungkap Inarno dalam opening ceremony Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, di Jakarta, Jumat, (17/10/2025).

Baca Juga: Respons OJK Soal Menkeu Purbaya Minta Jajaran Pasar Modal Benahi Saham Gorengan

Untuk diketahui, PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada tahun 2024 mencapai Rp22.139 triliun. Nilai tersebut diperkirakan tumbuh menjadi Rp26.168 triliun pada tahun 2027. Proyeksi tersebut mempertimbangkan asumsi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% tahun 2025, 5,4% tahun 2026, dan 6,5% tahun 2027. Dengan proyeksi PDB tersebut, target kapitalisasi pasar pada tahun 2027 mencapai Rp18.317 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Inarno menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sejak awal tahun. Ia mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat tumbuh dua digit di tengah ketidakpastian ekonomi global, eskalasi geopolitik, dan dinamika pasar keuangan global.

"Hingga 16 Oktober 2025, IHSG tercatat di 8.124 atau tumbuh sebesar 14,76% secara year to date," tegasnya lagi.