Presiden RI, Prabowo Subianto menargetkan pemerintah dapat membuka 8 juta lapangan pekerjaan baru selama masa pemerintahannya, kepala negara optimis target itu bisa berjalan mulus lantaran saat ini pemerintah tengah mendorong investasi besar-besaran di berbagai sektor. 

Bahkan Prabowo telah memerintahkan para menterinya agar investasi hilirisasi dilakukan merata di semua wilayah di Indonesia. 

Baca Juga: Orang Dekat Prabowo Respons Isu Sri Mulyani Mundur, Begini Jawabannya...

"Perkiraan kita hasil dari investasi yang baru kita mulai tahun ini, kita bisa menghasilkan lapangan pekerjaan kurang lebih 8 juta pekerjaan. Kita sangat optimis, bersyukur punya sumber daya, dan kewajiban kita sebaik-baiknya," Kata Prabowo  dalam acara peresmian pabrik Pemurnian Logam Mulia milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dilansir Selasa (18/3/2024). 

Prabowo membeberkan, saat ini pemerintah sedang fokus menggarap 30 proyek yang berfokus pada hilirisasi dan pengolahan bahan baku. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat. 

"Kita melihat beberapa sektor masih penting seperti pertanian, perikanan ini tidak hanya hasilkan devisa yang besar, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang besar," ungkapannya

Ratas di Hambalang 

Perintah Prabowo melakukan pemerataan investasi hilirisasi di seluruh wilayah Indonesia sebelumnya telah disampaikan kepada seluruh menterinya saat rapat terbatas (ratas) yang di gelar di Hambalang Jawa Barat pada Minggu (16/3/2025). Pemerataan hilirisasi itu bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi  

"Ini adalah bagian daripada instrumen untuk pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia usai rapat. 

Baca Juga: Tegas! Prabowo Minta ASN Tak Seenaknya Bekerja

Dalam pertemuan itu, Prabowo kata Bahlil juga menekankan pentingnya mengombinasikan teknologi dengan padat karya, serta memprioritaskan industri substitusi impor. Selain itu ia juga meminta pemerataan investasi tersebut mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal untuk menekan angka pengangguran. 

"Bapak Presiden mengarahkan kepada kita agar implementasinya harus betul-betul profesional dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi," tutur Bahlil

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, untuk membahas percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis.

Fokus utama rapat tersebut adalah, memastikan proyek-proyek hilirisasi memberikan dampak nyata bagi penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait telah menginventarisasi sejumlah proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, aquaculture, pertanian, hingga perkebunan.