Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan tegas kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dia meminta para birokrat bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat, ASN yang tak serius atau yang mau bekerja seenaknya bakal dievaluasi.
Menurut Prabowo, menjadi ASN berarti harus siap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, ASN kata dia tak bisa berlaku sesuka hati atau seenaknya saja.
Baca Juga: Prabowo: saya Tidak Akan Mundur Menghadapi Koruptor
"Jangan berpikir bahwa menjadi ASN itu hidup enak dan bisa seenaknya. Tidak boleh seperti itu!" kata Prabowo saat peluncuran program tunjangan langsung guru ke rekening ASN di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta Pusat dilansir Jumat (14/3/2025).
Prabowo mengatakan, sampai saat ini masih banyak ASN yang suka mempersulit birokrasi. Urusan-urusan yang seharusnya mudah dan dapat dituntaskan dalam sekejap justru dipersulit dan dibuat bertele-tele.
Prabowo menegaskan, budaya tak terpuji itu harus secepatnya dihilangkan, dirinya tak main-main menghukum mereka yang masih nekat mempraktekkan hal ini.
"Budaya yang salah ini harus kita hilangkan. Kenapa harus dibuat lama kalau bisa cepat? Kenapa harus dipersulit kalau bisa dipermudah? Kita harus ubah pola pikir ini!" ujarnya.
Supaya budaya-budaya tak terpuji itu segera dihilangkan dari lingkungan ASN, Prabowo meminta Kementerian dan lembaga terkait untuk segera merevolusi sistem yang berlaku sekarang ini. Perbaikan sistem bakal dilakukan secara menyeluruh.
"Banyak orang ingin jadi ASN, tapi setelah masuk justru tidak bekerja maksimal. Kita harus ubah ini! Semua harus dibuat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih singkat untuk rakyat," tandasnya.
Sebagai langkah konkret, Prabowo menyebutkan pemangkasan 145 regulasi distribusi pupuk, sehingga pupuk subsidi bisa langsung diterima petani tanpa melalui proses birokrasi yang panjang.
"Kami langsung potong jalurnya, dari pabrik langsung ke kelompok petani. Tidak ada lagi jalur yang berputar-putar tanpa kejelasan," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi, terutama di kalangan pejabat yang menyalahgunakan kewenangan dan menghambat penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Investor Ternama AS Soal Nasib Indonesia Setelah Prabowo Luncurkan Danantara
"Kita akan usir koruptor dari Indonesia! Kalau perlu, kita siapkan penjara di pulau terpencil, biar kalau mereka kabur, mereka bertemu hiu!" tegas Presiden Prabowo