Presiden Joko Widodo angkat bicara menanggapi isu yang menyebut 15 menteri di kabinet kerjanya mundur. Isu ini santer dalam satu dua hari belakangan, disebutkan para menteri itu memilih mundur berjamaah lantaran sudah tak sepemikiran dengan Jokowi.
Jokowi dengan tegas membantah kabar tersebut. Dia memastikan kondisi internal kabinet kerja sekarang ini baik-baik saja, tak ada gejolak sebagaimana isu yang beredar. Jokowi bahkan menyebut dirinya bersama para menteri menggelar rapat bersama setiap hari.
Baca Juga: The Warriors of The Light, Novel Favorit Prabowo yang Wajib Dibaca Anak Muda
"Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari, dengan semua menteri, dengan semua atau sebagian menteri," kata Jokowi usai menghadiri Muslimat NU, di Gelora Bung Karno, Sabtu (20/1/2023).
Kepala negara lantas menanyakan sumber kabar tersebut. Jokowi menegaskan isu tersebut adalah kabar bohong. Dia kembali memastikan hingga hari ini kondisi kabinetnya baik-baik saja.
"Ya kabarnya dari siapa. Ya kabarnya dari siapa, kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi siang malem, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu nggak pernah ada jedanya, setiap jam, setiap dua jam, gonta ganti rapat, gonta-ganti menteri juga, enggak ada masalah," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Bicara Pemilu Damai di Harlah Muslimat NU: Jangan Mau Diadu Domba dan dan Dipecah Belah
Baca Juga: Turun Gunung, Surya Paloh Bakal Pimpin Kampanye Akbar Anies-Muhaimin
Sebelumnya kabar ada 15 menteri yang akan mundur dari kabinet Jokowi diutarakan oleh ekonom Faisal Basri . Dia tak merinci siapa saja menteri yang dimaksud.
Meski begitu, ia menyebut beberapa menteri yang menurutnya sudah siap mundur. Beberapa di antaranya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.