Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid mengaku telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu.

Dhaniswara K Harjono selaku Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia menerangkan, mereka berharap adanya arahan dari Pemerintah Indonesia terkait Musyawarah Nasional (Munas) Kadin.

Baca Juga: Ketum Kadin Puji Kinerja Menkominfo Terkait Penuntasan BTS

"Dewan Pengurus Kadin Indonesia telah mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto. Kami melaporkan langkah-langkah persiapan Musyawarah Nasional serta memohon arahan dari pemerintah terkait pelaksanaan Munas, sesuai kesepakatan tanggal 27 September 2024," jelasnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/10/2024).

Denny Kailimang, Kuasa Hukum Kadin Indonesia, mengaku bahwa pihaknya bersiap menggelar Munas sesuai kesepkatan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

"Kami tetap berpegang pada kesepakatan tertulis di atas kertas bermaterai yang ditandatangani oleh Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada 27 September 2024 yang disaksikan langsung oleh Bapak Bahlil Lahadalia," jelasnya.

Dia menambahkan, "Sesuai kesepakatan tersebut, solusi atas dinamika kepengurusan Kadin Indonesia adalah melalui penyelenggaraan Munas sesuai AD/ART Kadin Indonesia. Adapun pelaksanaan Munas Kadin Indonesia akan mengikuti arahan dari pemerintah."