Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa turut merespons kritik yang dilontarkan mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai gaya komunikasi dirinya berpotensi mengganggu solidaritas pemerintah.

Namun, menurut Purbaya, gaya komunikasi koboi itu justru dilakukan untuk menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Gelar Razia Impor Pakaian Bekas, Purbaya: yang Menolak Saya Tangkap Duluan

Baca Juga: Bersih-bersih Lapak Thrifting, Rencana Purbaya Disokong DPR

"Jadi sepertinya saya koboi tapi yang saya lakukan adalah membalikkan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden. Jadi saya nggak berani gerak sendiri," cetusnya kepada wartawan, Senin kemarin.

Lebih lanjut, ia menilai kritiknya kepada kementerian lain atau lembaga bukan untuk mencampuri kebijakan lembaga tersebut, melainkan menjaga anggaran yang menjadi tanggung jawabnya.

"Saya tidak mencampuri kebijakan mereka ya tapi memastikan bahwa penyerapan anggarannya tepat. Karena uangnya kan ada biayanya untuk saya," ujar dia.

Tambahnya, "Saya pernah bilang ke beliau (Presiden), saya akan pastikan belanjanya tepat waktu. Dia bilang, go ahead. Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan IV tahun ini. Sudah mulai kelihatan kan? Saya harapkan ke depan lebih bagus lagi," tambahnya lagi.

Menurutnya, kebijakan yang diambil menunjukkan hasil positif terkait sentimen publik terhadap pemerintah.

"Tapi kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos. Tapi ini berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah, sudah stabil lagi. Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat," tukasnya.