Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) menggandeng Mercedes-Benz untuk bekerja sama dalam mendukung program pemerintah, Health Tourism atau Wisata Medis. Yang mana dalam kerja sama ini, Mercedes-Benz turut menyediakan patient experience bagi pasien Maternity dan pasien yang berasal dari luar kota, menggunakan Mercedes-Benz tipe S Class maupun V Class. Selain untuk mendukung program pemerintah, hal ini juga merupakan opportunity revenue yang baik.
Untuk mewujudkannya, RS Premier Bintaro melangsungkan penandatanganan kerjasama Health Tourism bersama Mercedes-Benz yang diselenggarakan pada Jumát, 8 Maret 2024 di Ballroom Annex, RS Premier Bintaro. Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta, dihadiri pula oleh Kementrian Perhubungan, Kementrian Parekraf, Kementrian Kesehatan, Perusahaan rekanan, komunitas, serta klub olahraga. Selain itu juga hadir Management Marketing Mercedes-Benz Distributor Indonesia serta Management CAR Dealer Bintaro.
"Kerjasama ini terjalin untuk meningkatkan layanan kepada para pasien dan juga sebagai komitmen RS Premier Bintaro dalam mendukung program pemerintah, yaitu Health Tourism. Selain itu, kerjasama ini juga untuk memberikan pengalaman kepada para pasien untuk merasakan kenyamanan Mercedes-Benz. Semoga seluruh praktisi kesehatan dapat terus berinovasi dalam menyempurnakan program yang dicanangkan oleh pemerintah ini, agar dapat merangsang masyarakat datang ke Banten dan menjadikan Banten sebagai tujuan untuk Health Tourism," ujar CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan, S.H., M.A.R.S., M.H.Kes.
Kariyanto Hardjosoemarto, Sales & Marketing Director Mercedes-Benz Distributor Indonesia turt menyampaikan bahwa Mercedes-Benz sangat bangga dapat turut serta menjadi bagian dari program Health Tourism yang bergandengan dengan RS Premier Bintaro. Diharapkan masyarakat Indonesia dapat melakukan perjalanan wisata medis, mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya dan juga merasakan pengalaman bersama Mercedes-Benz.
Baca Juga: MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Lebih dari Rp608 Miliar pada Tahun 2023