Industri makanan dan minuman di Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang pesat. Pasar layanan makanan (foodservice) nasional diperkirakan mencapai USD 62,4 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) mencapai sebesar 13% hingga tahun 2030.
Seiring meningkatnya kebutuhan akan bahan makanan berkualitas, teknologi pengolahan modern, dan produk bersertifikasi halal, permintaan dari sektor ritel, horeca, hingga platform digital pun terus melonjak.
Dengan lebih dari 230 juta penduduk Muslim, Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dan menjadi pusat konsumsi halal yang berkembang di Asia Tenggara. Permintaan terhadap produk halal bukan lagi tren sementara, melainkan kebutuhan jangka panjang.
Baca Juga: Waspada! Ini 9 Makanan Pemicu Migrain yang Sering Tak Disadari
Baca Juga: Tembus 10.557 Sertifikat Halal Gratis Selama IIHF 2025, BPJPH Apresiasi Kinerja P3H dan LP3H
Namun, peluang ini masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh banyak pelaku usaha. Tantangan seperti keterbatasan koneksi dengan buyer potensial, kurangnya pemahaman terhadap regulasi halal, serta keterbatasan akses distribusi masih menjadi hambatan utama, baik bagi pemain lokal maupun internasional.
Sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, MoreFood Expo 2026 secara resmi dibuka dalam acara Grand Launching pers yang diselenggarakan di Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta. Pameran dagang internasional B2B ini akan berlangsung pada 7–10 Mei 2026 di JIEXPO Kemayoran, dan menjadi platform strategis yang mempertemukan pelaku industri makanan, pengolahan, dan kemasan dengan buyer terkurasi dari berbagai sektor industri, baik dalam maupun luar negeri.
Diselenggarakan oleh Huamo Expo, bermitra dengan Panorama Media, dan didukung oleh asosiasi IPBBI, MoreFood Expo akan menampilkan berbagai sektor industri, termasuk bahan makanan nabati, makanan kemasan dan kaleng, mesin pengolahan dan pengemasan, peralatan katering, hingga rantai pasok horeca.
Carrie Wang, General Manager of Indonesia BD di Huamo Expo, menyatakan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan solusi yang berdampak bagi pasar Indonesia.
“MoreFood Expo 2026 bukan sekadar pameran, ini adalah platform bisnis yang dibangun untuk menjembatani pelaku industri global dan lokal dengan kebutuhan pasar nyata di salah satu sektor pangan yang tumbuh paling cepat, khususnya halal,” ujarnya.
Selain area pameran, MoreFood Expo 2026 juga akan menghadirkan program business matching untuk mempertemukan para peserta pameran dengan pembeli yang telah dikurasi secara selektif, memberikan peluang nyata untuk menjalin kemitraan strategis dan transaksi bisnis.