Pengamat Hubungan Internasional, Profesor Hikmahanto Juwana mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam misi kemanusian untuk membantu masyarakat Palestina di jalur Gaza.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara paling komit menjalankan misi kemanusian tersebut jika dibanding di negara lain yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza”, di Amman, Yordania yang digelar pekan lalu.
Baca Juga: Tim Prabowo Bantah Isu Kenaikan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB
Kesungguhan Indonesia menggalang bantuan kemanusian itu kata Profesor Hikmahanto terkonfirmasi dari pidato Menteri Pertahan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto dalam KTT tersebut. Pidato Prabowo diyakini bakal menarik perhatian dunia internasional serta Israel dan sekutunya Amerika Serikat.
"Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia ini akan dilihat oleh negara-negara lain, dan tidak cuman sekedar bicara dan level omon-omon katanya ya, tetapi sudah aksi konkret. Nah, inilah yang akan membuat Amerika Serikat Israel juga akan khawatir," kata Profesor Hikmahanto ketika dikonfirmasi Minggu (16/6/2024).
Adapun dalam pidatonya di KTT “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” Prabowo dengan tegas mengutuk aksi kekerasan terhadap rakyat Palestina yang dilakukan Israel.
Prabowo bahkan dengan tegas mengatakan bakal mengupayakan gencatan senjata serta mengirim bantuan kemanusian lewat pasukan perdamaian serta tenaga medis.
Tidak sampai disitu, Prabowo juga siap mengirim kapal rumah sakit serta mengevaluasi anak-anak yatim di Palestina untuk di rawat di rumah sakit-rumah sakit Indonesia.
Baca Juga: Sempat Dukung Jokowi di Pilwalkot Solo, PKS Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta
Pidato Prabowo lanjut Profesor Hikmahanto bakal membuat Israel dan Amerika berpikir dua kali untuk melanjutkan serangan ke Gaza.
"Kita berharap kekhawatiran itu akan bisa menghentikan apa yang dilakukan oleh Israel di wilayah Gaza. Ini karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai dari majelis umum dewan keamanan PBB semua seolah-olah tidak berkutik atas kebiadaban Israel," ujarnya.
Untuk itu, Hikmahanto berharap langkah konkret pemerintah Indonesia lewat Prabowo di forum KTT Yordania ini bisa diikuti oleh negara-negara lain.
Baca Juga: Prabowo dan Raja Yordania Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
"Saya berharap apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo akan membentuk yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan oleh dunia ini untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin, kalau kita bicara kemanusiaan akan didukung oleh banyak pihak," tutupnya.