Indonesia adalah negara kaya yang sering kali dikelola dengan tidak baik, itu adalah ungkapan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang dihelat di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Tata kelola yang buruk membuat kekayaan negara ini tak dimanfaatkan secara maksimal, itu sebabnya Indonesia hanya jalan di tempat saja, untuk itu Prabowo bertekad untuk memulai kepemimpinannya dengan menjalankan pemerintahan yang lebih efisien. Pengelolaan terhadap kekayaan negara dilakukan dengan sungguh demi kehidupan bangsa yang jauh lebih baik.
Baca Juga: Kenapa Presiden Prabowo Suka Lawatan ke Luar Negeri?
"Saudara-saudara, saya katakan dan kita semua tahu bahwa Indonesia sangat kaya tapi kekayaan ini sering tidak dikelola dengan baik dan sering melakukan pemborosan. Karena itu, saya bertekad memimpin suatu pemerintahan yang efisien," ujar Prabowo dilansir Olenka.id Jumat (`17/1/2025).
Menurut Prabowo dalam sebuah organisasi ada saja oknum nakal yang berusaha mencari keuntungan sendiri, peraturan diakali dengan berbagai cara, namun dia memastikan, di era kepemimpinannya semua intrik jahat itu tak akan terjadi lagi, semua lembaga atau kementerian bekerja secara transparan dalam mengelola semua kekayaan bangsa dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
"Saya paham banyak, saya paham bahwa setiap organisasi apalagi yang sudah terbiasa bertahun-tahun dengan praktik-praktik tidak efisien pemborosan akan berusaha untuk mengakal-akali kita. Saudara-saudara, teknik akal-akalan itu semua saya paham," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga percaya bahwa pemerintahannya dapat membawa Indonesia bangkit dengan lebih disiplin dan efisien.
"Kebijakan kita semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada kepentingan lain. Tidak ada orientasi lain. Untuk itu kita tidak akan ragu-ragu," tukasnya.