Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan dua inisiatif strategis dalam upaya memperkuat keamanan siber nasional pada Kamis, 17 Oktober 2024. Kadin Indonesia memberikan analisis kondisi siber terkini dan rekomendasi strategi untuk masa depan melalui “Indonesia Cybersecurity Industry Report”. Salah satu rekomendasi utama yang dihasilkan laporan ini adalah pembentukan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIKSI).
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Firlie Ganinduto, mengatakan bahwa pentingnya kerangka keamanan siber yang kuat serta landasan transformasi digital. Dengan berfokus utama pada strategi keamanan siber nasional, perlindungan data, infrastruktur digital dan sistem identitas nasional.
Baca Juga: Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi hingga 7% Memungkinkan Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
“Kadin Indonesia menekankan pentingnya kerangka kerja keamanan siber yang kuat serta landasan transformasi digital. Fokus utama adalah strategi keamanan siber nasional, perlindungan data, infrastruktur digital, dan sistem identitas nasional,” ujarnya dalam acara Memperkuat Masa Depan Digital Indonesia: Peluncuran Cybersecurity Industry Report dan Asosiasi Keamanan Siber, Kamis, 17 Oktober 2024, Jakarta.
Inisiatif ini bersamaan dengan pengembangan internet cepat untuk kota pintar dan inovasi teknologi akan mendorong Indonesia menuju ekonomi digital yang aman dan dinamis.
Perlindungan aset bisnis serta berbagai jaringan penting kian menjadi prioritas utama Indonesia dari ancaman siber. Pertahana siber harus diperkuat untuk menjamin keamanan dan keberlangsungan insfrastruktur vital negara, bisnis, dan masyarakat.
“Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 221 juta orang per tahun 2024, risiko dan eksposur terhadap serangan siber juga meningkat, dan kita perlu menyiapkan strategi pertahanan yang kuat,” lanjutnya.
Kadin Indonesia menekankan perlunya peningkatan kapabilitas nasional dalam menanggapi insiden siber yang setiap tahun angkanya semakin mengkhawatirkan. Untuk menghadapi tantangan keamanan siber, Kadin Indonesia mengembangkan “Indonesia Cybersecurity Industry Report”. Laporan ini menyajikan analisis kondisi keamanan siber dan rekomendasi strategis untuk memperkuat pertahanan siber nasional di masa depan.
Salah satu rekomendasi penting laporan ini adalah pembentukan ADIKSI sebagai bagian dari strategi untuk memobilisasi peran sektor swasta dalam keamanan siber. ADIKSI akan menjadi wadah kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya memperkuat perlindungan infrastruktur digital nasional.
Sejalan dengan visi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, Kadin Indonesia yakin bahwa keamanan siber merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang.
“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% di beberapa tahun ke depan, Kadin Indonesia meyakini bahwa keamanan siber merupakan salah satu kunci utama untuk menggapai digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang,” tambahnya