Growthmates, tahu nggak sih kamu kalau 7 Juli kemarin diperingati sebagai Hari Cokelat Sedunia? Unik banget ya! Usut punya usut, World Chocolate Day atau Hari Cokelat Sedunia yang diperingati setiap tahunnya ini untuk memperingati dipekenalkannya cokelat ke Eropa pada 7 Juli 1550 silam.

Selain itu, Hari Cokelat Sedunia diperingati sebagai bentuk perayaan sekaligus penghargaan untuk penemuan jenis makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia ini. Growthmates, pasti banyak juga yang suka cokelat, kan?

Banyak orang suka cokelat karena rasanya yang identik manis. Bukan hanya rasanya yang lezat, cokelat mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, jenis makanan manis satu ini disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan mental.

Tak ayal, mungkin banyak di antara kamu yang mencari-cari cokelat untuk meningkatkan suasana hati ketika sedang sedih, gundah gulana, atau dalam keadaan marah. Satu gigitan cokelat manis, auto mengubah mood jadi lebih baik nggak sih?!

Baca Juga: 7 Tanda Ini Hanya Dimiliki oleh Orang yang Kuat Mental, Kamu Salah Satunya?

Seorang ahli dan psikolog konseling bernama Dr. Mona Gujral mengungkap bahwa cokelat lebih dari sekadar kenikmatan yang manis. Menurutnya, cokelat adalah campuran kompleks dari senyawa seperti Theobromine, Phenylethylamine, Tryptophan, dan Flavonoid , yang meninggalkan dampak bagi emosional seseorang.

“Cokelat memberikan perasaan senang dan puas, dan pengalaman sensorik memanjakan diri kita dalam suguhan lezat ini merangsang sistem penghargaan otak dengan mengingatkan kita pada saat-saat nostalgia itu, melepaskan endorfin , dan meningkatkan suasana hati kita," kata Dr. Mona Gujral seperti dikutip dari laman Times of India, Selasa (9/7/2024).

Berikut ini deretan manfaat cokelat bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental, yang perlu kamu ketahui:

1. Meningkatkan Perasaan Sejahtera

Cokelat memicu pelepasan senyawa-senyawa penting seperti serotonin , dopamin , dan endorfin, yang merupakan neurotransmitter dan meningkatkan perasaan sejahtera dan bahagia secara keseluruhan.

2. Mengurangi Stres

Flavonoid yang ada dalam cokelat menurunkan keberadaan kortisol (hormon stres) dalam tubuh, membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Baca Juga: Pengalaman Ayla Dimitri Alami Dampak Media Sosial ke Mental Health: Dari Situ Saya Banyak Belajar

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Mengonsumsi cokelat secara teratur dan sedang diyakini dapat meningkatkan fungsi kognitif karena meningkatkan aliran darah ke otak (yang disebabkan oleh flavonoid dalam cokelat).

Konsumsi cokelat hitam secara teratur telah dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik, termasuk peningkatan perhatian, kecepatan pemrosesan, dan ingatan. Dengan menutrisi otak dengan antioksidan dan meningkatkan aliran darah, cokelat dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam dan fokus.

Namun perlu kamu ketahui, selain menikmati cokelat ada beberapa cara lain untuk meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental secara alami. 

Seperti melakukan olahraga teratur, berlatih kesadaran dan meditasi, tidur yang cukup, dan menghabiskan waktu di alam terbuka dapat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. 

Membudayakan kebiasaan sehat dan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental bila diperlukan merupakan langkah penting dalam mempertahankan pandangan hidup yang positif.

Semoga bermanfaat!