Pengusaha ternama dan petinggi di Orang Tua Group, Hamid Djojonegoro mengatakan sejumlah pemimpin perusahaan cenderung tak mau membuat keputusan besar kendati keputusan itu sangat berdampak pada kelangsungan operasional perusahaan.
Dia mengatakan, tipe pemimpin seperti ini adalah orang yang hanya mau cari aman saja, sebab setiap keputusan dibuat jelas menuai pro kontra, ada yang sepakat sebaliknya banyak juga yang menolak dan mengkritik keputusan tersebut.
Baca Juga: Tentang Cimory dan Peran Perempuan di Dunia Industri Profesional
“ Karena setiap keputusan pasti dikritik orang,” kata Hamid dilansir Olenka.id Rabu (21/5/2025).
Pemimpin perusahaan yang mampu membuat suatu keputusan kata Hamid adalah pemimpin besar, dimana mereka sudah mengetahui dengan jelas bahwa setiap keputusan yang diambil bakal dihujani kritik keras. Sebagai pemimpin besar yang menjaga komitmennya mereka tak peduli dengan berbagai kritik tersebut, intinya setiap keputusan yang telah diambil wajib ditunaikan.
“Pemimpin besar, dia tidak pusing itu dikritik orang, kalau dia sudah putusin, jalan,” ujarnya.
Menurut Hamid setiap keputusan yang diambil seorang pemimpin bakal dirasa tak adil oleh sebagian orang, kendati keputusan itu sendiri dicetus untuk menegakkan keadilan, misalnya saja keputusan memutasi seorang bawahan karena kinerja yang berantakan, keputusan itu diambil untuk memastikan kestabilan bisnis perusahaan sekaligus memberi kesempatan kepada orang lain yang dianggap lebih mampu, namun tetap saja bakal dirasa tak adil oleh mereka yang terdampak.
Hamid mengatakan, seorang pemimpin perusahaan mesti punya nyali besar untuk melakukan hal ini, berani mengambil keputusan serta berani menjalankan keputusan tersebut hingga tuntas.
Baca Juga: Hamid Djojonegoro: Konglomerat Justru Berpenampilan Sederhana, Gak Perlu Pamer
“Setiap keputusan mendatangkan ketidakadilan. Nah, kalau orang pintar, kadang dia sudah mau begitu. Makanya play safe, kalau boleh saya tidak bikin keputusan,” tukasnya.