“Untuk bahan, Si.Se.Sa Sport menggunakan dry fit yang nyaman untuk berolahraga. Kemudian, Blue itu konsep bajunya casual, simple. Anak-anak sekarang kan senangnya polos-polos yang warnanya pastel-pastel gitu. Jadi ada bahan-bahan yang kayak mungkin kalau dari jauh nanti nggak kelihatan. Padahal sebenarnya dari dekat ada teksturnya gitu, itu yang Blue,” jelas Creative and Production Director of Si.Se.Sa, Sansa Enandera. 

“Kalau yang orange itu lebih ke chiffon, ke teal, ke brocade. Lebih yang lucu-lucu dan kita tabrak-tabrak bahan dan warna. Kalau yang orange karena kita menunjukkan jepangnya di situ. Untuk yang koleksi violet lebih karena glamorous, jadi kita bahannya lebih yang jatuh-jatuh, lebih bahan satin, terus ada yang bahannya yang memang sparkling ke glitter,” sambungnya. 

Baca Juga: Strategi Bank Indonesia Dalam Mengembangkan Modest Fashion Nasional, Apa Saja?

Adapun Annual Fashion Show tahun ini, mengusung tema “Blossom of Hope: Bloom with Purpose, Shine with Hope”. Selain mengusung nuansa Jepang, ada pesan tersirat yang dibawa Si.Se.Sa dalam pagelaran fashion show tahun ini.

“Blossom of Hope itu kita terinspirasi banget dengan Jepang. Dan Jepang itu identik dengan bunga sakura, di mana bunga sakura menandakan adanya suatu harapan. Di fashion show kali ini memang secara garis besar bertemakan Jepang. Tapi kita juga ingin memberikan pesan juga dari koleksi ini, bahwa di kehidupan ini selalu ada harapan, terutama untuk wanita,” imbuh Senaz Nasania.

Pada Annual Fashion Show 2024 ini, Si.Se.Sa. menghadirkan Muse dan Brand Ambassador dari kalangan selebriti, seperti pasangan Cut Meyriska dan Roger, Fairuz dan Sonny, serta Kimberly Rider, dan Paula Verhoeven. 

Si.Se.Sa. sendiri merupakan merek pelopor busana muslim syar’i, didirikan tahun 2011 oleh tiga kakak-beradik putri desainer Merry Pramono, yaitu Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera.