Boeing (NYSE: BA) menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100 perwakilan perusahaan, universitas, dan lembaga Pemerintahan Indonesia pada Forum Industri Dirgantara Indonesia yang diadakan untuk pertama kali pada 11 Juni lalu. Forum ini bertujuan mengembangkan peluang bagi industri Indonesia untuk berkolaborasi dalam rantai pasok industri dirgantara, pelatihan, perawatan dan perbaikan, penelitian, serta penerbangan berkelanjutan.

Kegiatan tersebut juga difokuskan pada pentingnya bobot kualitas dan keselamatan di seluruh sektor dirgantara. Country Managing Director Boeing Indonesia, Zaid Alami, mengatakan bahwa Forum Industri Dirgantara Indonesia dibangun atas dasar komitmen Boeing untuk memperkuat kemampuan dirgantara negara ini.

Baca Juga: Tahun Ini, Penumpang Qatar Airways Segera Nikmati Wi-Fi Starlink Gratis di Dalam Pesawat

"Boeing dan Indonesia memiliki hubungan kuat yang sudah berlangsung hingga 75 tahun, menghubungkan 17.000 pulau di Indonesia dengan dunia. Kami akan terus bekerja dengan pemasok dan industri di Indonesia, lembaga pemerintahan, serta universitas untuk menyediakan landasan bagi pertumbuhan industri jangka panjang yang tangguh dengan berfokus pada keselamatan dan bobot kualitas," ujar Zaid, dikutip Selasa (18/6/2024).

Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, Boeing menyadari pentingnya dirgantara dalam pembangunan ekonomi dan upaya mendorong pertumbuhan industri dirgantara yang berkelanjutan.

Boeing dan Indonesia telah bekerja sama selama 75 tahun untuk mendukung perkembangan dirgantara dan kemampuan pertahanan di negara ini melalui pelatihan, pengembangan rantai pasok, dan kolaborasi. Kini, keberadaan Boeing meliputi penerbangan komersial, pertahanan, angkasa, rantai pasok, kemitraan akademisi, dan upaya pengembangan bakat di seluruh industri lokal.

Penyuplai Boeing di Indonesia membuat komponen-komponen untuk mendukung produksi pesawat terbang komersial. Boeing bertujuan membangun generasi masa depan dengan bibit-bibit berbakat di bidang dirgantara di negara ini, yaitu dengan cara berinvestasi dalam pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) serta pengembangan keahlian teknis di kalangan dewasa muda di Indonesia melalui inisiatif masyarakat di bidang pendidikan tersebut.