Forbes Asia kembali merilis daftar Asia’s Power Businesswomen 2025, yang menyoroti 20 pemimpin perempuan berpengaruh dari berbagai negara di Asia. Mereka adalah inovator, pelopor, dan pemimpin tangguh yang memainkan peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi dan bisnis di kawasan yang berkembang paling cepat di dunia ini.

Para perempuan ini datang dari beragam latar belakang, mulai dari teknologi, perbankan, properti, hingga industri kreatif, namun disatukan oleh satu hal, yakni  visi untuk membangun masa depan yang lebih besar dari sekadar kesuksesan pribadi.

Lebih dari separuh dari mereka adalah eksekutif profesional dengan rekam jejak luar biasa di sektor seperti keuangan, logistik, dan transportasi.

Beberapa lainnya merupakan pewaris perusahaan keluarga yang berhasil membangun kembali warisan generasi sebelumnya, sementara sebagian lagi adalah wirausahawan generasi pertama yang berhasil menciptakan perusahaan bernilai miliaran dolar dari nol.

Indonesia patut berbangga dengan Lani Darmawan, Presiden Direktur & CEO Bank CIMB Niaga, yang masuk dalam daftar 20 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh di Asia versi Forbes 2025.

Di bawah kepemimpinannya, CIMB Niaga mencatatkan rekor laba bersih selama empat tahun berturut-turut dan terus memperluas akses pembiayaan bagi sektor UMKM. Ia juga menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Country Head CIMB Group di Indonesia.

Sejak diangkat sebagai Presiden Direktur dan CEO bank terbesar ketujuh di Indonesia berdasarkan asset (sekitar Rp360 triliun) empat tahun lalu, Lani berhasil membawa CIMB Niaga meraih sejumlah pencapaian gemilang.

Pada tahun 2024, bank yang berbasis di Jakarta dan merupakan anak perusahaan grup keuangan Malaysia, CIMB, membukukan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun (US$408 juta), rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan, dengan pendapatan bunga bersih mencapai Rp13,3 triliun.

Di bawah arahannya, portofolio pinjaman bank menjadi lebih seimbang, dengan porsi pinjaman untuk sektor UMKM dan ritel bermargin tinggi mencapai 45% dari total pinjaman pada 2024, naik dari 39% pada 2019.

Kinerja ini turut berdampak pada peningkatan nilai saham CIMB Niaga di Bursa Efek Indonesia, yang melonjak sekitar 75% selama masa jabatannya, melampaui kenaikan indeks pasar sebesar 27% pada periode yang sama.

Baca Juga: Sederet Perempuan yang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes