“Tetapi, ada hal yang bisa Anda tentukan, Anda mau jadi baik atau tidak baik, Anda mau jadi orang baik atau orang jahat, mau jadi orang rajin atau malas, mau kerja kerja keras atau mencuri waktu, pilihlah hari ini. Sehingga Anda bisa menentukan perjalanan hidupmu. Kalau Anda belum jatuh pilihan ini, hidupmu akan sangat mudah volatile dan mudah berubah. Beberapa tahun lalu saya telah menentukan, Saya mau jadi baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dato Sri Tahir juga meminta kepada mahasiswa yang hadir untuk dapat mengenal dan mengetahui diri sendiri. Menurutnya, orang yang mampu melakukan hal tersebut adalah orang yang solid.
“Kalau Anda setiap pagi melihat kaca atau mirror, khususnya perempuan, pernah enggak Anda menanyakan diri bahwa apakah Ada benar-benar kenal orang yang di dalam kaca? Mungkin Anda dalam hidup beberapa puluh tahun, Anda selalu melewatkan itu, pokoknya cukup melihat tampang Saya cukup baik, sudah. Tapi, mulai besok pagi mungkin Anda tanya kepada dirimu, siapa sebetulnya manusia yang ada di dalam kaca ini?” kata Tahir.
“Apakah orang ini genuine, orang ini asli, atau orang ini penuh dengan kepalsuan, penuh dengan kemunafikan? Anda harus mampu menjawab hal itu. Anda harus mampu mengetahui who am i, siapa orang di dalam kaca itu. Kalau Anda mampu mengatakan itu, Anda adalah orang yang solid,” imbuhnya.