Dato Sri Tahir, sosoknya dikenal sebagai seorang pengusaha, investor, sekaligus filantropis ternama di Indonesia. Bukan hanya itu, pendiri Mayapada Group ini menjadi salah satu orang terkaya di Tanah Air dengan total kekayaan mencapai US$5,2 miliar.
Menjadi orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir memiliki filosofis kehidupan yang luar biasa. Hal tersebut pernah disampaikannya saat mengisi kuliah umum di Petra Christian University, beberapa waktu lalu.
Dihadapan ribuan mahasiswa yang hadir, pria kelahiran 26 Maret 1952 ini mengatakan bahwa hidup seperti kontainer yang belum terisi. Tergantung kita sebagai pengisi, ingin diisi dengan apa kontainer kosong tersebut.
Bila diisi dengan ketulusan hati dan kejujuran, kontainer tersebut akan bersinar. Pun sebaliknya, bila diisi dengan sesuatu yang buruk dipenuhi dengan tipu daya muslihat, kontainer tersebut tidak akan pernah bersinar.
“Kita hidup seperti kontainer, kosong, tergantung Anda mau isi apa. Banyak orang dagang merasa, 'saya hebat, dengan tipu muslihat, malas, mencuri waktu, percaya juga kontainer itu tidak mungkin bisa bersinar,” ujarnya seperti dikutip, Selasa (16/4/2024).
Lebih lanjut, Dato Sri Tahir mengatakan bahwa ada hal-hal tertentu yang manusia tidak memiliki kewenangan untuk memilihnya dalam hidup. Misalnya, orang tua. Tahir menuturkan, ia tidak bisa memilih orang tua mana yang akan melahirkannya ke dunia. Ia tidak bisa memilih Bill Gates sebagai orang tuanya, semua adalah kehendak yang sudah ditetapkan Sang Pencipta.
Baca Juga: Menguak Alasan Warren Buffett Ogah Investasi Emas
Baca Juga: Jesse Choi Berbagi Soal Keunikan Teknologi Blockchain dan Tantangan Industri Kripto di Indonesia