Fazz Agen, platform keagenan di Indonesia, meluncurkan program inovatif Fazz Jaga Keluarga dengan tujuan memberdayakan para agen. Program Fazz Jaga Keluarga adalah program pemberian manfaat santunan jiwa untuk keluarga Mitra Fazz Agen (atau yang dikenal dengan Agen Fazz).
Program Fazz Jaga Keluarga memastikan setiap agen terdaftar mendapatkan perlindungan jiwa selama satu tahun dengan proses yang mudah dan transparan. Nilai santunan jiwa yang bisa diperoleh mencapai lima puluh juta rupiah serta layanan bantuan seperti pelayanan jenazah, asisten pengurusan santunan, bantuan pengurusan administrasi dan perencana keuangan. Hingga sekarang, lebih dari 12.000 agen telah bergabung dalam program perlindungan jiwa ini.
Baca Juga: Kolaborasi Billfazz dan Modal Rakyat Luncurkan Fitur BillFazz Settlement Systems
"Kami memahami bahwa para agen kami tidak hanya bekerja untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga mereka. Dengan program Fazz Jaga Keluarga, kami ingin memberikan rasa tenang agar mereka bisa fokus menjalankan usaha tanpa rasa khawatir. Kami percaya, keluarga yang terlindungi adalah fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik," jelas Hendra Kwik, CEO Fazz Agen, dikutip Jumat (17/1/2025).
Program Fazz Jaga Keluarga menjadi salah satu inisiatif pertama di Indonesia dalam dunia keagenan yang memberikan perlindungan jiwa secara terintegrasi. Melalui pendekatan ini, Fazz Agen tidak hanya memosisikan diri sebagai platform keagenan, tetapi juga sebagai partner terpercaya yang peduli terhadap kesejahteraan agen.
Salah satu agen yang telah terdaftar dalam program ini, Edi, berbagi pengalamannya, "Fazz Jaga Keluarga membuat saya lebih tenang. Sekarang saya bisa fokus menjalankan bisnis tanpa harus khawatir bagaimana nasib keluarga jika ada hal yang tidak terduga."
Fazz Agen menargetkan untuk memperluas jangkauan program ini hingga mencakup 30.000 agen pada akhir tahun 2025. Upaya ini diharapkan dapat terus memberdayakan lebih banyak agen agar mereka dapat memberikan kontribusi maksimal kepada keluarga dan komunitas mereka.
