Gerbang untuk Lompatan Para Changemaker Wujudkan Indonesia Emas 2045

Terbentuknya aliansi strategis ini juga menyikapi rendahnya jumlah lulusan pascasarjana dan doktoral di Indonesia yang saat ini berkisar 0,45% dari total lulusan perguruan tinggi nasional di kalangan penduduk produktif usia 15-64 tahun; jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Aliansi Monash University, Indonesia dengan 9 mitra universitas lokal diharapkan mampu memfasilitasi peluang pendidikan dan riset berkualitas tinggi di Indonesia sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Tantia Dian Permata Indah, COO & VP (Operations and Enterprises) Monash University, Indonesia, menambahkan, "Aliansi yang dibentuk bersama para mitra universitas dirancang untuk memberdayakan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Kemitraan ini akan memfasilitasi proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa, dan serangkaian manfaat prioritas lainnya, seperti kuliah tamu oleh pakar industri alumni Monash di berbagai mitra universitas."

Baca Juga: Abbott dan Kemendikbudristek Bersinergi: Berdayakan Orang Tua dan Pendidikan untuk Tangani Malnutrisi

Lalu apa saja benefit yang bisa didapatkan mahasiswa dari mitra universitas yang terlibat? Aliansi strategis ini memungkinkan mahasiswa dari seluruh mitra universitas mendapatkan jalur prioritas saat hendak melanjutkan studi pascasarjana di Monash University, Indonesia. Mahasiswa yang memenuhi kriteria dan persyaratan otomatis mendapatkan beasiswa prestasi yang membuka gerbang terhadap akses pendidikan tinggi yang berkualitas.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa merasakan manfaat langsung dari aliansi strategis yang terbentuk. Mulai dari berbagai aktivitas kuliah umum dengan pakar ternama dari Monash University hingga peluang kolaborasi riset di tiga isu yang menjadi fokus Monash University di seluruh dunia: isu iklim, keamanan geopolitik, dan pemberdayaan komunitas.

Menariknya lagi, seluruh mahasiswa dari mitra universitas yang berhasil diterima di Monash University, Indonesia juga berkesempatan mengikuti Global Community Program yang memberikan kesempatan kuliah satu tahun di Indonesia dan enam bulan di Australia.