Monash University, Indonesia pada 14 Agustus 2025 menandatangani MoU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di kampus BSD City, Tangerang Selatan. Kerja sama ini memperluas jejaring akademik Monash di Indonesia setelah sebelumnya bermitra dengan sepuluh universitas swasta, sekaligus memperkuat model kolaborasi Public–Private–Foreign untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang tangguh.

Fokus awal kerja sama dengan UGM mencakup kemitraan untuk Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), serta Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FK-KMK). Sementara itu, Monash University, Indonesia bekerja sama dengan UNJ untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan program akademik, penelitian bersama, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang-bidang tersebut guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan penguatan sumber daya manusia Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Program Pendidikan PhD Terbaru dari Monash University, Indonesia: Ariel Liebman RACE for 2030

“Selama setahun terakhir, Monash University, Indonesia telah menandatangani MoU dengan sepuluh universitas swasta ternama. Hari ini, di tahun keempat berdiri, kami bangga memulai babak baru dengan menjalin kemitraan pertama bersama dua universitas negeri yang memiliki reputasi dan pengaruh besar. Empat bidang akademik menjadi titik awal, tetapi di masa depan, kami bertekad memperluas jangkauan ke lebih banyak disiplin ilmu dan mitra demi memperkuat dampak kolektif kita bersama,” ujar Professor Matthew Nicholson, Monash University, Indonesia’s Pro Vice-Chancellor and President, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Kerja sama ini juga dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan dosen, seperti akses ke pendidikan berstandar internasional tanpa harus ke luar negeri, peluang penelitian bersama, dan jalur pengembangan talenta yang mendukung daya saing global.

“Penandatanganan MoU ini adalah langkah nyata untuk memperluas pengalaman internasional mahasiswa UGM. Kami yakin kerja sama ini akan membuka peluang akademik dan riset yang memberi manfaat langsung bagi kedua institusi,” ujar Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE, Kepala Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.

“Bersama Monash University sebagai mitra strategis, kami siap memperluas dampak globalnya, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja sama internasional, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat posisi FEB UNJ di kancah pendidikan tinggi dunia,” sambung Prof. Dr. Mohamad Rizan, SE, MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJ.

Mengakselerasi Pendidikan, Riset, dan Inovasi untuk SDM Unggul Indonesia

Kolaborasi ini juga sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung agenda nasional pengembangan sumber daya manusia. Adapun tujuan utamanya meliputi:

  • Peningkatan akses ke pendidikan berkelas dunia bagi mahasiswa universitas negeri terkemuka di Indonesia tanpa harus ke luar negeri;
  • Penguatan dukungan pada tujuan pembangunan nasional, khususnya pengembangan sumber daya manusia berdaya saing global, dengan fokus pada bidang STEM dan peningkatan kapasitas akademisi doktoral melalui program bersama dan supervisi;
  • Perluasan kolaborasi yang saling melengkapi, menggabungkan standar global perguruan tinggi internasional dengan relevansi lokal dan pemahaman konteks universitas negeri Indonesia.

Melalui sinergi ini, Monash University, Indonesia, UGM, dan UNJ akan mengembangkan jalur percepatan Sarjana–Magister, program gelar ganda, serta penelitian kolaboratif untuk menjawab tantangan nasional dan global. Melalui inisiatif ini, ketiga institusi menegaskan komitmen memperkuat pendidikan tinggi nasional lewat kemitraan strategis yang berdampak nyata.