Hasto menilai rakyat ingin suaranya dihargai dan tidak diperjualbelikan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.
"Rakyat ingin suaranya dihargai, suaranya tidak diperjualbelikan. Apalagi pasangan 02 ternyata didukung lebih 30 persen yang dikatakan penyumbang perekonomian nasional. Artinya, kekuatan rakyat akan berhadapan dengan kekuatan oligarki sehingga dari hasil-hasil lembaga survei kemudian banyak yang tidak percaya," jelasnya.