Setahun memasuki pasar India, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, eFishery, mengumumkan kinerja positif. Operasi eFishery di India berhasil mencapai titik impas (EBITDA positif), serta berhasil menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pembudidaya ikan di India.

Dalam jangka panjang, perusahaan ingin menciptakan ekosistem akuakultur yang inklusif, menguntungkan, dan berkelanjutan. Gibran Huzaifah, CEO & Co-founder eFishery pun mengaku bangga akan pencapaian eFishery.

Baca Juga: eFishery Berbagi, Komitmen eFishery Tingkatkan Akses Protein bagi 600 KK di Bandung

"Model bisnis berkelanjutan kami dirancang untuk menghasilkan profitabilitas yang meningkat seiring dengan perluasan jangkauan kami, optimalisasi operasi, dan penguatan posisi pasar. Kami percaya bahwa dengan fokus pada keberlanjutan dan tata kelola yang baik, eFishery dapat terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang, bahkan hingga 50 atau 100 tahun mendatang," ujar Gibran dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (6/9/2024).

Sejak awal berdirinya di Indonesia, Gibran menjelaskan bahwa eFishery telah mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Tim khusus anti-fraud dan sistem pengendalian internal telah dibangun sejak empat tahun lalu untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Terkini, eFishery baru saja merekrut Mazlan Hashim sebagai Vice President (VP) of Governance, Risk & Compliance (GRC), seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 19 tahun di berbagai industri. Mazlan diberi amanat dan tanggung jawab untuk melakukan pengembangan manajemen risiko, penerapan strategi mitigasi, serta pemantauan dan evaluasi efektivitas pengelolaan risiko.

"Tata kelola perusahaan yang telah berjalan di eFishery dirancang sesuai dengan kerangka kerja global yang berlaku. Kami menilai penerapan manajemen risiko dalam setiap proses bisnis, baik secara operasional maupun pengambilan keputusan strategis, adalah kunci utama keberlanjutan bisnis," ujar Mazlan.

Lebih lanjut, Gibran juga mengatakan bahwa eFishery terus berusaha mewujudkan visi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif serta nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Ia juga menekankan bahwa perusahaan selalu memprioritaskan GCG untuk memastikan keberlangsungan bisnis eFishery dalam jangka panjang. Hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan akuntabilitas.

"Dengan optimisme yang tinggi, eFishery akan terus memperluas jangkauan bisnisnya ke kancah internasional melalui adopsi ekosistem teknologi dan transaksi ekspor. eFishery terbuka untuk kemitraan strategis dan potensi akuisisi. Kami juga secara rutin terus mengevaluasi pasar internasional untuk potensi ekspansi pada tahun 2025. Tujuan kami adalah memastikan bahwa solusi kami sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasar sebelum memperluas jejak global kami," tutup Gibran.