MUFG Bank, Ltd. (MUFG) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon, BEI: BDMN) menyelenggarakan pelatihan Net Zero School sebagai pembuka dari pelaksanaan seri MUFG Net Zero World (MUFG N0W) 2025 dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Pelatihan untuk perwakilan tingkat manajerial dan pemimpin nasabah korporasi MUFG dan Danamon ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman terkait praktik-praktik keuangan berkelanjutan, inovasi dan efisiensi energi, serta implementasinya di berbagai sektor.
Net Zero School dilaksanakan di Menara Bank Danamon, Jakarta (21/05), dihadiri oleh perwakilan lebih dari 100 nasabah korporasi MUFG dan Danamon untuk berdiskusi mengenai strategi efisiensi energi, keuangan berkelanjutan, dan langkah menghitung jejak emisi gas rumah kaca (GRK). Net Zero School menjadi bagian dari platform MUFG N0W, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan menjajaki solusi terkait isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di kawasan Asia Pasifik dalam mencapai target emisi nol bersih (net zero emission atau NZE) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.
Baca Juga: Kolaborasi Strategis Danamon, JCB, dan Noage: Jepang Jadi Destinasi Wisata Medis Unggulan
"Sebagai bagian dari komitmen global MUFG untuk mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan, kami percaya pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pemahaman dan penerapan praktik bisnis yang lebih berwawasan lingkungan," ujar Michael Sugirin, Managing Director, Head of Global Corporate and Investment Banking for MUFG Indonesia, dikutip Rabu (28/5/2025).
Pelaksanaan Net Zero School diharapkan dapat memberi wawasan praktis dan inspiratif bagi para nasabah MUFG dan Danamon untuk mengambil langkah nyata dalam perjalanan Indonesia menuju emisi nol bersih. Inisiatif ini, ujar Michael, mencerminkan upaya MUFG untuk tidak hanya menjadi penyedia solusi finansial, tetapi juga mitra strategis dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, menjelaskan, "Sebagai bagian dari salah satu grup finansial terbesar di dunia, MUFG, Danamon mendukung penuh pelaksanaan Net Zero School sebagai wujud komitmen untuk mencapai emisi nol bersih dalam kegiatan operasional bisnis dan usaha kami, serta untuk mendukung seluruh nasabah kami untuk dapat mencapai bisnis yang berkelanjutan secara bersama-sama."
Sejak 2023, MUFG telah menyelenggarakan seri MUFG N0W di sejumlah negara di kawasan Asia-Oseania untuk mendukung pelaku bisnis yang ingin menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dengan memanfaatkan solusi finansial berkelanjutan untuk lingkungan dan masyarakat. Di Indonesia, MUFG dan Danamon menyelenggarakan seri pertama MUFG N0W pada September 2024 sebagai bentuk dukungan untuk komitmen Indonesia mencapai emisi karbon nol bersih pada 2060.
MUFG N0W merupakan acara yang berfokus pada kepakaran (thought leadership) untuk mendorong dan memfasilitasi percaapan terkait LST di Asia-Pasifik. Acara ini mempertemukan pemangku kepentingan publik dan swasta untuk memperkuat respons kolektif terhadap tantangan dan peluang pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut, serta berfokus pada peningkatan kesadaran dan komitmen di antara perusahaan dalam merangkul keberlanjutan dan menggabungkan praktik dan solusi terbaik LST dalam bisnis mereka.
Grup MUFG telah menetapkan komitmen untuk mencapai bisnis netral karbon dengan tiga komitmen melawan perubahan iklim, yaitu untuk mendukung pencapaian target pengendalian pemanasan global sebesar 1,5oC menurut Perjanjian Paris; mendukung transisi menuju dekarbonisasi dengan solusi finansial; serta dengan secara aktif berkontribusi membangun masyarakat berkelanjutan di mana lingkungan dan ekonomi dapat eksis bersama dengan harmonis. Melalui Deklarasi Netralitas Karbon MUFG (2021), MUFG berkomitmen mencapai emisi nol bersih dalam kegiatan operasional di seluruh grup pada tahun 2030 dan emisi nol bersih pada portofolio pembiayaannya pada tahun 2050.