Adapun program TAMPAN dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dalam skema Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan menerapkan metode intercropping. Dalam sistem ini, petani menanam padi gogo di antara tanaman sawit yang masih muda.
Baca Juga: Dorong Inovasi Riset Kelapa Sawit, DRPM ITS Gelar Sosialisasi Open Innovation BGA 2025
Dengan cara tersebut, lahan yang belum sepenuhnya produktif tetap dapat menghasilkan panen, sehingga petani bisa memperoleh tambahan penghasilan sambil menunggu sawit mencapai usia produktif.